Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto buka suara soal panitia Formula E yang berencana mencari pawang hujan. Widi mengatakan pernyataan soal pawang hujan itu hanya bercanda.
"Nggak, itu bercanda. Itu bercanda itu. Pak Sahroni bercanda," kata Widi kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).
Widi mengatakan saat ini hujan mulai jarang turun di Jakarta. Dia juga mengatakan tak ada masalah jika hujan mengguyur saat Formula E digelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu mah saya kira musim panas karena sekarang hujan juga jarang. Intensitasnya nggak terlalu tinggi. Itu jaga-jaga saja, tapi kalau terjadi ya nggak apa-apa. Balapan ini kan sama saja hujan dan ini (tidak hujan), baterainya nggak nyetrum," jelas Widi.
Panitia Formula E Mau Cari Pawang Hujan
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni bicara soal rencana mencari pawang hujan saat balap mobil listrik itu digelar. Dia mengaku siap menerbangkan Isniani Wulandari atau Mbak Rara.
Hal ini disampaikan Sahroni ketika meninjau lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, pada Kamis (19/5). Sahroni menjawab pertanyaan soal rencana menghadirkan pawang hujan untuk Formula E.
"Cari pawang paling top untuk daerah Jakarta Utara," kata Sahroni.
Sahroni mengatakan cuaca di Jakarta dengan lokasi gelaran MotoGP di Mandalika, NTB, sangat berbeda. Meski demikian, dia mengatakan siap membawa Mbak Rara ke sirkuit Formula E.
"Kalau agak berat, kita terbangin Rara ke sini. Kalau agak berat, tapi rasanya nggak," ujarnya.
Mbak Rara merupakan pawang hujan di perhelatan MotoGP Mandalika. Aksi Mbak Rara sempat disorot sejumlah media internasional. Sebagian menganggap ritual mengusir hujan termasuk cara unik.
Simak Video: Pengelola Akui Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta Tercepat di Dunia