6 Kesaksian M Kace Salah Mengira Saat Dilumuri Napoleon dengan Tinja

6 Kesaksian M Kace Salah Mengira Saat Dilumuri Napoleon dengan Tinja

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 19 Mei 2022 23:08 WIB
M Kace bersaksi sebagai saksi korban dalam sidang untuk terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte. M Kace peragakan saat ia dianiaya dan dilumuri kotoran oleh Napoleon.
M Kace bersaksi di PN Jaksel (Andhika Prasetia/detikcom)

M Kace Kembali Dipukul

Selanjutnya, setelah mengepel lantai, M Kace mengaku ada orang lain yang masuk ke kamar tahanannya dan kembali melakukan pemukulan. Saat itu M Kace mengaku tidak mengenal nama orang yang memukulnya, tetapi seiring waktu M Kace akhirnya mengetahui nama-nama pelaku penganiayanya.

"Setelah dipel, ada orang masuk lagi namanya si Gilang langsung pukul saya lagi di pelipis, ada yang pukul ke sebelah tangan kanan ini," ujar M Kace.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah babak belur, M Kace mengaku semua orang ke luar kamar dan dia beristirahat. M Kace lalu tidur hingga sore harinya.

M Kace Diancam Napoleon

M Kace mengaku mendapat ancaman dari Irjen Napoleon Bonaparte seusai penganiayaan. M Kace menyebut mendapat ancaman dari Napoleon, yang mengaku sebagai perwira Polri dan memiliki anak buah banyak.

ADVERTISEMENT

M Kace bertemu kembali dengan Napoleon keesokan harinya. Saat hendak ke luar kamar tahanan, M Kace mengaku kembali kembali dipukul.

"Saat mau ke luar, saya dihajar lagi oleh Terdakwa. Dihajar lagi. Saya dipukul lagi oleh Terdakwa sekitar dua kali," ujarnya.

M Kace mengungkap mendapat ancaman sebelum terdakwa Irjen Napoleon memukulnya kembali. Irjen Napoleon saat itu mengaku sebagai perwira Polri dan mempunyai banyak anak buah.

"Saya Polri perwira aktif, saya polisi. Anak buah saya banyak. Nanti keluarga kamu saya bunuh semua," katanya.


(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads