Penganut pemikiran sesat di Pasuruan bertobat dengan membaca istigfar hingga syahadat masing-masing tiga kali. Kelompok Mahfudijanto itu mengakui kesalahan pemikirannya dalam memahami agama Islam.
Dilansir dari detikJatim, Kamis (19/5/2022), momen tobatnya kelompok ini disaksikan sejumlah pihak, dari MUI Pasuruan hingga Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan (Bakor Pakem) Kabupaten Pasuruan. Tim dari Bakor Pakem pun memanggil Mahfudijanto dan beberapa anggota kelompoknya, yakni Febridijanto dan Frangki Sirojul Huda Kholil ke Kantor KUA Purwosari, pukul 09.00 WIB pagi tadi.
Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Pasuruan, Muzammil Syafii, mengatakan, selain membaca istigfar dan syahadat, mereka menandatangani surat pernyataan. Surat tersebut berisi kelompok ini akan mengikuti ajaran Islam yang benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka sudah betobat kepada Allah SWT, mengucapkan istigfar tiga kali, syahadat tiga kali, dan menandatangani surat pernyataan bahwa dia akan mengikuti ajaran Islam yang benar melalui guru-guru yang akan kita siapkan," kata Muzammil di KUA Purwosari.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Pasuruan KH Nurul Huda berharap dosa-dosa Mahfudijanto dan kelompoknya diampuni.
"Kami ucapkan terima semua pihak. Sekarang masalah ini sudah selesai 100 persen. Mudah-mudahan semua dosa bapak-bapak ini diampuni oleh Allah, dijadikan orang soleh, selamat dunia-akhirat, dan selalu dilindungi Allah," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya di sini.