Junimart PDIP Sebut MKD DPR Setop Kasus Harvey Malaihollo Nonton Porno!

Junimart PDIP Sebut MKD DPR Setop Kasus Harvey Malaihollo Nonton Porno!

Nahda Rizki Utami - detikNews
Kamis, 19 Mei 2022 14:19 WIB
Harvey Malaihollo (dok. DPR)
Harvey Malaihollo (dok. DPR)
Jakarta -

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutuskan tidak melanjutkan kasus Harvey Malaihollo, yang diduga ketahuan menonton porno saat menghadiri rapat. MKD DPR menilai tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus tersebut.

Anggota MKD DPR RI Junimart Girsang mengatakan Harvey telah memberikan klarifikasi soal dugaan menonton porno saat menghadiri rapat. Menurut pengakuan Harvey, video tersebut berasal dari nomor yang tak dikenal dan tidak ada unsur kesengajaan.

"Kita sudah undang Harvey menyangkut pelanggaran etik memeriksa dan meminta kepada Harvey dan beliau sudah berikan klarifikasi untuk itu dari nomor tidak dikenal dan tidak ada unsur kesengajaan," kata Junimart kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MKD menilai apa yang dilakukan Harvey merupakan suatu kelalaian. MKD memutuskan tidak ada objek kesalahan untuk memeriksa Harvey.

"Dan itu kita sebut kelalaian, dalam rapat putuskan tidak ada objek kesalahan untuk memeriksa Harvey," jelas Junimart.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut MKD memutuskan tidak melanjutkan kasus ini. Junimart mengatakan Harvey sudah mengajukan permohonan maaf.

"Oleh karena itu, kami putuskan dengan dipimpin Habiburokhman tidak kami lanjutkan dan Harvey sudah ajukan permintaan maaf dan kami arahkan untuk apa pun yang dilakukan anggota DPR bisa termonitor," ujar Junimart.

"Untuk itu, perkara Harvey sudah selesai tentang suatu perkara dan beliau sudah menyatakan permintaan maaf," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Respons PDIP soal Harvey Malaihollo Diduga Nonton Porno Saat Rapat

[Gambas:Video 20detik]



MKD DPR Periksa Harvey Malaihollo

Sebelumnya, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR bakal memanggil anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Harvey Malaihollo siang ini guna dimintai klarifikasi laporan menonton konten porno saat rapat. Klarifikasi terhadap Harvey dilakukan hari ini.

Dilihat detikcom di jadwal agenda MKD DPR, pemanggilan terhadap teradu, yakni Harvey, akan dilakukan pada Kamis (19/5/2022) pukul 13.00 WIB. Agenda tersebut dilakukan di ruang MKD DPR.

Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman mengkonfirmasi kehadiran Harvey. Habiburokhman memberikan apresiasi atas sikap Harvey yang bakal memenuhi pemanggilan.

"Pak Harvey sudah konfirmasi hadir, kami sangat mengapresiasi sikap beliau tersebut," kata Habiburokhman saat dihubungi, Kamis (19/5).

"Jadi acara klarifikasi tetap akan dilaksanakan pukul 13.00 WIB hari ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Habiburokhman mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat internal terkait proses pelaporan yang masuk. Dia menyebut ada belasan perkara termasuk pelaporan terhadap Harvey Malaihollo yang akan dilakukan pemanggilan klarifikasi.

"Kemarin rapat internal sudah yang dilaksanakan secara hybrid memutuskan ada belasan perkara, termasuk Saudara HM, yang akan dilakukan pemanggilan klarifikasi," kata Habiburokhman, Rabu (18/5) kemarin.

Waketum Partai Gerindra itu menuturkan pemanggilan klarifikasi terhadap pengadu dan teradu akan dilakukan, Kamis (19/5) besok. "Jadwalnya kalau nggak salah besok, Kamis (19/5), jadi para pengadu dan teradu dipanggil," katanya.

Dengan demikian, Habiburokhman menegaskan bahwa semua pengaduan yang masuk di MKD DPR akan diproses. "Intinya kami perlu sampaikan bahwa semua pengaduan yang masuk akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar dia.

Nama Harvey Malaihollo ini pertama kali disebutkan oleh Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto. Utut saat itu menjawab pertanyaan wartawan perihal indikasi Harvey Malaihollo dijebak setelah tindakannya menonton video porno saat rapat berlangsung viral.

Kasus Harvey Malaihollo, yang ketahuan menonton porno saat menghadiri rapat, menuai sorotan. Utut lalu menyebutkan nama Harvey Malaihollo. Dia mengatakan Harvey sebagai sosok yang baik.

"Nah, kalau Mas Harvey ini kan orang baik sekali. Jadi beliau orang baik sekali lah, kurang-lebih begitu saja," imbuhnya. Utut menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan soal pembuktian Harvey dijebak.

Halaman 2 dari 2
(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads