Sejumlah peristiwa pada Rabu, 18 Mei 2022, dari beragam daerah menarik perhatian para pembaca. Beragam kejadian tersebut antara lain ramainya tempat syuting film KKN di Desa Penari hingga jeritan para petani sawit di Jambi akibat pemerintah melarang ekspor minyak sawit mentah. Berikut ini ringkasan peristiwa itu.
Ramai Lokasi Syuting KKN di Desa Penari
Booming-nya film KKN di Desa Penari membawa berkah untuk destinasi wisata Plunyon Kalikuning, Sleman, Yogyakarta. Wisatawan banyak yang datang ke tempat tersebut karena penasaran dengan salah satu lokasi pengambilan gambar film itu. Salah satu pengelola Kalikuning Park, Sargiman, mengatakan kunjungan wisatawan mulai meningkat setelah digunakan untuk syuting film KKN di Desa Penari. "Peningkatannya itu hampir 80 persen," katanya.
Salah satu pelancong, Wahyu Ristiani, tertarik ke Plunyon setelah menonton film KKN di Desa Penari. Dia tak menyangka Plunyon yang dulunya sepi sekarang menjadi semakin ramai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti apa keramaian tempat syuting tersebut? Klik di sini
Polisi Tangkap Tiga ASN
Tiga aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan , digerebek polisi saat sedang pesta sabu-sabu di Jalan Mawar, Bantaeng. Mereka yang ditangkap antara lain berinisial NS 40 tahun, SH (36), dan SSD (49).
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Bantaeng Ajun Komisaris Besar Andi Kumara menuturkan tiga ASN itu telah ditangkap dengan barang bukti antara lain satu saset diduga sabu-sabu dan empat saset kosong bekas sabu-sabu. "Terduga pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Bantaeng untuk menjalani proses hukum yang berlaku," katanya saat dihubungi, Rabu, 18 Mei 2022.
Barang bukti apa lagi yang disita polisi? Klik di sini
Sopir Bus Ardiansyah Belum Punya SIM
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap sopir bus Ardiansyah, Ade Firmansyah, belum mempunyai SIM B1. Ade yang juga menjadi kernet bus itu bisa mengemudikan bus sejak 2018.
Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan meski hanya sebagai kernet, kemampuan Ade dalam mengemudikan bus tidak menjadi penyebab dalam kecelakaan yang menewaskan 14 penumpang di tol Mojokerto. Kondisi Ade yang saat itu kelelahan menjadi faktor utama kecelakaan tersebut. "Hampir dua menit dia (tertidur)," tuturnya Rabu, 18 Mei, 2022.
Bagaimana kronologi kecelakaan tersebut? Klik di sini
Ratusan Hewan Ternak di Jabar Terinfeksi PMK
Sebanyak 662 hewan ternak di Jawa Barat terinfeksi penyakit kuku dan mulut (PMK). Ratusan hewan yang sakit itu tersebar di enam daerah yaitu Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Sumedang, Kuningan, Kota Tasikmalaya dan Kota Banjar. "Sebanyak 200 ekor sudah sembuh," tutur Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, Arifin Soedjayana, di Gedung Sate, Rabu, 18 Mei 2022.
Apa saja upaya Dinas Peternakan Jawa Barat untuk mencegah penyebaran PMK? Klik di sini
Gubernur Bali Ajukan Status Endemi
Gubernur Bali Wayan Koster mengajukan permohonan penetapan status endemi bagi Bali kepada pemerintah pusat. Alasannya, penularan Covid-19 di provinsi tersebut yang terus melandai. Jumlah kasus Covid-19 di Bali stabil pada angka 10-20 orang per hari atau rasio positif di bawah atau kurang 2 persen.
Alasan lainnya ialah tingkat pencapaian vaksinasi di Provinsi Bali terutama vaksinasi ketiga atau booster sudah mendekati 70 persen. Adapun tingkat imunitas warga Bali sudah mencapai 98 persen. "Tujuan dari pengajuan permohonan ditetapkannya status endemi ini yakni dalam rangka percepatan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali," tutur Wayan Koster seperti tertulis dalam surat permohonan tersebut.
Apa saja alasan Gubernur Bali mengajukan status endemi? Klik di sini
Petani Sawit Menjerit
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Jambi Kasriwandi menyebut ada 30 persen petani kelapa sawit yang memilih untuk membiarkan buahnya busuk di pohon dan tidak dipanen. Sebab, biaya operasional memanen sawit hanya akan menambah beban para petani. Apalagi pemerintah melarang ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) membuat harga tandan buah segar (TBS) terjun bebas.
Data Dinas Perkebunan Jambi menyebutkan harga TBS kini sebesar Rp 2.808,97 per kilogram. Padahal, sebelum ada larangan ekspor CPO harga TBS mencapai Rp 4.085 sampai Rp 4.100 per kilogram.
Bagaimana kerugian para petani sawit akibat larangan ekspor CPO? Klik di sini
Simak Video "Video: Penonton Film Jumbo Nyaris 9,5 Juta Orang di 43 Hari Penayangan"
[Gambas:Video 20detik]
(gsp/gsp)