Jakarta - Gempa di Yogyakarta yang memakan korban ribuan orang tewas akan memicu daerah geothermal seperti Gunung Merapi. Gempa akan menggoyang reservoir magma seperti tangan menggoyang sebuah cangkir berisi air."Gempa itu akan memicu reservoir magma. magma itu yang terpicu. Perkara meletus atau tidak, kita tidak tahu. Kalau ada 1 cangkir, cangkir itu berisi air, lalu digoncangkan, maka air itu bisa bergerak. Seperti itu gambarannya," cetus Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Dr. Hery Harjono kepada
detikcom, Sabtu (3/6/2006).Yogyakarta adalah daerah potensial gempa. Untuk melihat itu bisa diketahui dari sejarah gempa yang pernah melanda di kota Gudeg ini.Gempa di Yogya karta sudah matang sejak lama untuk bergerak. Gempa ini tidak berkaitan langsung dengan gempa yang menghasilkan tsunami di Aceh dan Nias karena letaknya cukup jauh untuk dipengaruhi.Hery kemudian menggambarkan proses pergerakan yang menghasilkan gempa itu kepada
detikcom dengan memakai bantuan kedua tangannya. "Jawa itu ditabrak oleh lempengan benua. Lempengan benua ini mendesak pulau Jawa. Pulau jawa ini ditekan, terus pecah. Pecahan inilah sesar. Sesar ini menghasilkan banyak gempa kecil," terang Hery.Sesar di Yogyakarta ini diprediksi memanjang dari Selatan Yogyakarta ke arah Klaten. "Apapun namanya, ada sesar di sana yang arahnya memanjang dari Selatan Yogyakarta ke arah Klaten," tutur Hery.
(mar/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini