Sopir Bus yang Tewaskan 14 Orang di Tol Mojokerto Diduga Nyabu

Sopir Bus yang Tewaskan 14 Orang di Tol Mojokerto Diduga Nyabu

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 17 Mei 2022 13:33 WIB
Kecelakaan Mojokerto pada Senin (16/5/2022) pagi menewaskan 14 orang rombongan wisatawan. Selain 14 orang yang tewas, 19 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan di Tol Mojokerto (Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jakarta -

Polisi telah melakukan tes urine kepada sopir bus yang mengalami kecelakaan di Km 712.400 Tol Surabaya-Mojokerto. Sopir bus bernama Ade Firmansyah terindikasi mengkonsumsi sabu sebelum kecelakaan maut itu terjadi.

"Ternyata setelah kami dalami dari pengemudi, ada indikasi menggunakan sejenis sabu. Hari ini kami mengambil darah untuk dikirim ke Labfor, untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi. (Itu) hasil tes urine sementara pengemudi," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Latief Usman seperti dilansir dari detikJatim, Selasa (17/5/2022).

Berdasarkan hasil identifikasi lebih lanjut, penumpang bus tersebut berjumlah 34 orang. Sedangkan kapasitas maksimal 37 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penumpang secara keseluruhan ada 34, setelah kami identifikasi lebih lanjut dari kapasitas 37. Jadi memang tidak overload dan masih layak," ungkap Latief.

Saat ini polisi berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Dishub nantinya akan mengecek layak atau tidaknya kendaraan tersebut.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, bus Ardiansyah bernopol S-7322-UW menabrak tiang variable message sign (VMS) hingga terguling di Km 712.400A Tol Sumo. Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5/2022). Bus pariwisata itu memuat rombongan warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya, yang baru saja berwisata ke Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Sebanyak 14 orang tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak Video: Petaka di Tol Mojokerto: Ganti Sopir, Tabrak Tiang, 14 Orang Tewas

[Gambas:Video 20detik]



(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads