Demokrat Sulsel memanas kala 16 DPC meminta Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunda pelantikan Ketua DPD terpilih Ni'matullah. Pihak pengurus 16 DPC Demokrat Sulsel mengatakan saat ini masih terdapat proses gugatan ke Mahkamah Partai yang harus dihormati sehingga kedatangan AHY akan diboikot atau dicegat di bandara bila pelantikan dipaksakan.
"Iya kami akan boikot (AHY). Kalau verifikasi laporan (gugatan) ke Mahkamah Partai tidak digubris," ungkap Ketua DPC Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong dikutip dari detikSulsel, Selasa (17/5/2022).
Pihaknya meminta DPP menghormati upaya hukum yang sementara dilakukan sehingga pelantikan DPD Demokrat Sulsel diminta ditunda untuk sementara. Pihaknya telah mengajukan gugatan ke Mahkamah Partai sejak bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi (prosesnya) cacat hukum (kalau pelantikan dipaksakan). Jika gugatan tidak digubris (Mahkamah Partai), kami bawa ke peradilan umum. Itu sesuai AD/ART, kalau tidak puas di Mahkamah Partai bisa ke peradilan umum," jelasnya.
Pihaknya mempermasalahkan keputusan DPP yang memilih Ni'matullah sebagai Ketua DPD padahal laporan pertanggungjawaban (LPJ) Ni'matulah yang merupakan ketua demisioner saat Musda Demokrat ditolak 16 DPC.
"Kita sebenarnya minta DPP memberikan penjelasan kenapa memilih Ni'matullah padahal kan LPJ-nya ditolak. Gimana kalau LPJ (Ni'matullah) ditolak, terus diangkat lagi jadi ketua. Apa dasarnya kan?" tuturnya.
Simak selengkapnya di sini.
(yld/gbr)