Jakarta -
Kasus pembunuhan Dini Nurdiani (26) masih terus diselidiki. Hingga kini pihak kepolisian masih menetapkan tersangka tunggal, yaitu Neneng Umaya (24) yang merupakan istri dari kekasih Dini berinisial ID (27).
Neneng Umaya nekat melakukan pembunuhan tersebut karena didorong rasa cemburu atas perselingkuhan yang dilakukan Dini dan suami pelaku, ID. Awalnya perselingkuhan tersebut diketahuinya melalui chat WhatsApp antara suaminya dan Dini.
Tak terima diselingkuhi, akhirnya Neneng Umaya menjebak Dini melalui nomor WhatsApp yang dimiliki suami pelaku, ID. Saat itu pelaku mengaku sebagai keponakan ID mengajak korban untuk buka bersama pada 26 April lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun nahas, pada Minggu (1/5) lalu jasad Dini ditemukan tewas di Bekasi, Jawa Barat. Tak berselang lama pelaku Neneng Umaya ditangkap di Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (13/5). Hingga saat ini polisi masih akan menyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui adanya keterkaitan pelaku lainnya meskipun Neneng mengatakan hanya melakukan pembunuhan tersebut seorang diri.
"Saya sudah berusaha untuk menanyakan kembali apakah ada orang yang membantu? Memang dia menjawab dengan santai apa adanya. Dia menunjukkan semua cara proses pembunuhan mulai dari menjemput sampai proses melakukan eksekusi. Dia menjelaskan tanpa berubah-ubah," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo kepada wartawan, Senin (16/5/2022).
ID Ngaku Tidak Tahu Dini Nurdiani Dibunuh Istrinya
Tindakan nekat dari pelaku diketahui didorong rasa cemburu atas perselingkuhan yang dilakukan Dini dan suami pelaku berinisial ID (27). Namun polisi memastikan ID tidak mengetahui saat istrinya merencanakan hingga membunuh Dini Nurdiani.
"Suaminya sendiri tidak mengetahui sampai kemarin pada saat kita jemput di rumahnya. Kita kerjasama dengan Reskrim Polres Bekasi Kota kita amankan dan kita langsung olah TKP," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo kepada wartawan, Senin (16/5).
Ardhie mengatakan saat olah TKP itu pun pelaku menjelaskan secara gamblang runutan dalam melakukan pembunuhan kepada Dini. Pelaku Neneng, kata Ardhie, bahkan telah menyiapkan baju ganti untuk dikenakannya selepas membunuh Dini.
"Dia menunjukkan lokasi saat dia menghabisi korban dan setelah dihabisi dia juga sudah menyiapkan baju untuk diganti. Jadi tersangka ini sudah menyiapkan baju karena dia berlumur darah. Jadi dia pakai baju yang disiapkan dari rumah," terang Ardhie.
Sementara ID, selaku suami dari Neneng, tidak mengetahui tiap rencana yang telah disusun istrinya dalam aksi pembunuhan kepada Dini. Polisi menyebut dari serangkaian pemeriksaan yang dilakukan kepada Neneng, pelaku tersebut secara konsisten mengaku melakukan aksinya itu seorang diri.
Lihat juga video 'Motif Pria Minahasa Bunuh Sadis Waria: Cemburu Sesama Jenis':
[Gambas:Video 20detik]
Baca selengkapnya di halaman berikut
Besok ID Bakal Diperiksa Polisi
Penyelidikan kasus pembunuhan yang dilakukan Neneng Umaya (24) kepada Dini Nurdiani (26) masih bergulir. Suami dari Neneng, berinisial ID (27), segera diperiksa penyidik.
"Kalau tidak hari ini atau besok," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira saat dihubungi, Senin (16/5/2022). Dia menjawab apakah suami dari Neneng telah dilakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan terhadap suami Neneng Umaya inisial ID pun dilakukan agar penyidik memiliki bukti terkait latar belakang yang mendasari kasus tersebut. Ivan mengatakan pemeriksaan kepada ID untuk memperkuat dugaan motif cemburu yang menjadi dasar Neneng Umaya dalam membunuh korban.
"Dia (ID) sebagai saksi. Kalaupun korban mengenal suami pelaku, hubungannya sebagai apa. Itu harus kita jelaskan juga. Kenapa terjadi peristiwa ini, kenapa terjadi pembunuhan ini. Apakah pembunuhan ini disengaja atau ternyata spontanitas itu kan harus kita dalami," katanya.
Polisi Pastikan Neneng Tidak Alami Gangguan Jiwa
Menurut Ivan, pelaku Neneng sejauh ini bersikap kooperatif saat diperiksa. Tiap jawaban yang diberikan pun dinilai konsisten. Dari pemeriksaan sejauh ini polisi menilai tidak ada indikasi pelaku memiliki masalah gangguan kejiwaan.
"Intinya tidak ada masalah dari kejiwaan yang bersangkutan. Dia sadar, dia tahu, dia melakukan apa, terus dia mengakui juga bahwa dia melakukan pembunuhan terhadap saudari D ya," terang Ivan.
Selain itu, Ivan mengatakan dari pemeriksaan sampai saat ini, pelaku Neneng mengaku hanya seorang diri melakukan aksi pembunuhan kepada Dini. Polisi pun belum menemukan adanya indikasi keterlibatan orang lain dalam kasus tersebut.
"Sampai saat ini (pelaku) sendiri," ujar Ivan.
Lihat juga video 'Polisi Gelar Reka Ulang Pria Tewas di Tangan Selingkuhan Istrinya':
[Gambas:Video 20detik]
Bagaimana cara Neneng Umaya menjebak Dini?
Neneng Jebak Dini melalui Pesan WhatsApp Milik ID
Sementara itu, secara terpisah Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan ID dan Dini Nurdiani menjalani hubungan perselingkuhan. Tidak terima diselingkuhi, Neneng Umaya lalu menjebak korban sebelum akhirnya membunuhnya.
"Saudara DN, korban ini dihubungi oleh tersangka yang berinisial NU. Terus dia minjam handphone dari suaminya dia WhatsApp korban," kata Ardhie kepada wartawan, Senin (16/5/2022).
Korban dan Neneng Umaya lalu bertemu pada 26 April. Saat itu pelaku mengaku sebagai keponakan dari ID.
Dini Nurdiani awalnya curiga. Namun pelaku Neneng saat itu meyakinkan dengan mengatakan ID akan segera datang.
poster
"Jadi pada saat sampai TKP seolah-olah mau ketemu suaminya. Awalnya curiga kenapa saya (Dini) dibawa ke sini. Si ID nanti datang lagi di perjalanan ditunggu saja," kata Ardhie.
Sosok Neneng Umaya
Neneng Umaya dan pria ID diketahui telah menikah dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan Neneng merupakan ibu dari tiga orang anak atas pernikahannya dengan ID.
"Jadi begini, berawal dari istrinya ngecek handphone suaminya dan ada WhatsApp yang berisi 'kapan kamu ceraikan istri'. Suami jawab 'iya nanti habis Lebaran'. Korban bilang 'perlu nggak saya antarkan ke pengadilan'," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo kepada wartawan, Senin (16/5/2022). Dia membacakan isi chat korban dan suami pelaku.
Isi percakapan itulah yang menyulut amarah Neneng Umaya. Pelaku pun merencanakan untuk menghabisi nyawa Dini Nurdiani.
Neneng Umaya ditangkap di kediamannya di Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (13/5/2022). Dia ditangkap hampir dua pekan selepas jasad Dini ditemukan di Bekasi pada Minggu (1/5). Tidak ada bantahan dari Neneng saat ditangkap polisi.
Setelah Neneng Umaya ditangkap, tersangka lalu diserahkan ke Polres Metro Bekasi Kota. Sebab, lokasi pembunuhan itu berada di wilayah Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan Neneng saat ini telah menjalani pemeriksaan. Dia pun telah ditahan.
"Saat ini Neneng Umaya telah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota," ujar Ivan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini