.webp)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tujuan utama pembangunan Jakarta International Stasium (JIS) untuk kepentingan olahraga. Penggunaan di luar olahraga akan diatur oleh Jakarta Propertindo (JakPro) selaku pengelola.
"Sudah saya sampaikan di dalam pers rilis saya ya melalui Pemprov yang resmi bahwa JIS memang dibangun untuk kepentingan olahraga, untuk kepentingan lainnya nanti akan diatur oleh JakPro," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Senin (16/5/2022).
Riza mengatakan fokus Pemprov DKI dalam penggunaan JIS adalah mencetak atlet terbaik bangsa. Sampai ada kejelasan aturan di luar olahraga, JIS hanya akan diisi oleh kegiatan olahraga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sekali lagi JIS dibangun untuk kepentingan olahraga, kita ingin menghadirkan atlet-atlet terbaik Jakarta, atlet-atlet bangsa, untuk dapat mengharumkan Jakarta mengharumkan bangsa ke depan," ujarnya.
"Sekali lagi untuk kegiatan lainnya nanti akan diatur. Sementara ini belum digunakan untuk kegiatan lain selain kegiatan olahraga," lanjutnya.
Wagub Klarifikasi JIS Belum Bisa Dipakai untuk Reuni 212
Sehari kemudian, Riza Patria meluruskan pernyataannya soal bisa-tidaknya jika Reuni 212 digelar di JIS. Riza menyebut untuk kegiatan non-olahraga seperti Reuni 212 untuk saat ini belum bisa dilakukan di JIS.
"Perlu saya tegaskan bahwa JIS utamanya dibangun untuk kegiatan olahraga, mendorong lahirnya atlet-atlet kebanggaan Indonesia kelak. Ini untuk mengoreksi pemberitaan di media massa baru-baru ini mengenai rencana Reuni 212 yang memakai JIS," kata Riza dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/5).
Riza menuturkan, ke depan JIS akan menjadi tempat untuk berbagai kegiatan mulai dari olahraga sampai keagamaan. Riza mengatakan regulasi untuk kegiatan non-olahraga sedang disusun oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro).
"Memang benar, ke depan JIS akan menjadi ruang publik, tempat warga bertemu dan berinteraksi dalam hal keagamaan, sosial, dan kebudayaan. Namun, untuk kegiatan non-olahraga tersebut, regulasi dan ketentuannya masih disusun oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro) sehingga untuk saat ini belum bisa digunakan sebagai lokasi Reuni 212," ucapnya.
Simak video 'Wagub DKI Tegaskan JIS Belum Bisa Dipakai untuk Reuni 212':
