Prof Budi Masih Aktif di ITK Meski Didesak Mundur soal 'Manusia Gurun'

Prof Budi Masih Aktif di ITK Meski Didesak Mundur soal 'Manusia Gurun'

Zunita Putri - detikNews
Sabtu, 14 Mei 2022 10:43 WIB
Prof Budi Santosa Purwokartiko
Prof Budi Santosa (Foto: dok. website ITK)
Jakarta -

Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof Budi Santosa Purwokartiko saat ini masih tetap aktif di kampus ITK di tengah desakan mundur karena unggahan tentang manusia gurun. Budi saat ini masih mendampingi program studi di ITK.

"Prof Budi Santosa dalam hal ini tetap aktif menjalankan tugas sebagaimana mestinya, dan saat ini sedang mendampingi program studi yang ada di ITK dalam penyusunan akreditasi internasional. Secara umum ITK tetap berproses seperti biasanya, bahkan tetap berjalan lancar, dan memohon kepada masyarakat untuk tetap tenang karena proses sedang berjalan," ujar Wakil Rektor Bidang Non Akademik Dr Muhammad Mashuri dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/5/2022).

Diketahui, ITK menggelar rapat senat untuk membahas masalah unggahan Prof Budi yang menimbulkan keresahan di masyarakat. ITK menegaskan unggahan itu adalah pendapat pribadi Prof Budi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tulisan tersebut merupakan opini pribadi Prof Budi Santosa, PhD, dan tidak ada ada hubungannya dengan jabatan beliau sebagai Rektor ITK. Namun ITK sebagai institusi memohon maaf atas kejadian tersebut," kata Ketua Senat ITK Nurul Widiastuti.

Nurul mengatakan, dalam rapat senat itu, Budi juga meminta maaf atas unggahannya. Sebab, unggahan dia telah merugikan kampus.

ADVERTISEMENT

Saat ini, masalah Prof Budi diproses di tingkat pusat, yakni di Institut Teknologi Surabaya (ITS). Sebab, Budi merupakan dosen yang memiliki home base ITS Surabaya.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa ITK menggelar demo menuntut Rektor ITK Prof Budi Santosa Purwokartiko meminta maaf dan mundur dari jabatannya. Aksi ini buntut dari pernyataan Prof Budi dalam statusnya di media sosial yang menyebut seseorang yang menggunakan hijab atau penutup kepala ala manusia gurun.

"Kami menuntut Prof Budi Santosa untuk meminta maaf dan klarifikasi secara resmi kepada mahasiswa dan rakyat Indonesia, serta Prof Budi Santosa membuat pernyataan resmi memundurkan diri dengan tegang waktu 7x24 jam," ucap Presiden KM (Keluarga Mahasiswa) ITK, Yustiadi Sampe Manggoali, seusai demo di aula utama kampus ITK, Senin (9/5).

Yustiadi menilai pernyataan Prof Budi Santosa di media sosial menyebabkan kegaduhan di masyarakat. Cuitannya itu juga dianggap merusak nama baik kampus ITK.

Simak Video 'Kontroversi Rektor ITK Sindir Manusia Gurun Pengucap 'Barakallah'':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads