Luhut Kenang Sifat Sheikh Khalifa yang Mirip Jokowi: Rendah Hati

Luhut Kenang Sifat Sheikh Khalifa yang Mirip Jokowi: Rendah Hati

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 13 Mei 2022 20:49 WIB
(FILES) In this file photo taken on April 30, 2013 Emirati President Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahayan attends a ceremonial welcome for his state visit in the grounds of Windsor Castle, Berkshire, west of London. - Sheikh Khalifa bin Zayed died on May 13, 2022, official media said. (Photo by Dan Kitwood / POOL / AFP)
Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahayan (Foto: AFP/DAN KITWOOD)
Jakarta -

Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal dunia. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Sheikh Khalifa.

"Belasungkawa saya sampaikan kepada seluruh jajaran pemerintah Uni Arab Emirat atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden UAE dan Raja Abu Dhabi pada hari ini. Saya memahami bahwa hari ini tidak ada yang lebih berduka dan kehilangan seperti rakyat Uni Arab Emirat serta Pangeran Mohammad Bin Zayed Al Nahyan, atas berpulangnya ayahanda tercinta yang selama ini punya peran penting dalam membawa Uni Arab Emirat menjadi negeri yang makmur dan maju," tulis Luhut dalam akun Instagramnya seperti dilihat, Jumat (13/5/2022).

Luhut menuturkan, selama menjadi Presiden UEA, Sheikh Khalifa telah memimpin restrukturisasi besar-besaran. Transformasi itu, kata Luhut, telah membawa UEA menjadi negara yang maju dan modern di kawasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terlebih, Sheikh Khalifa adalah pemimpin UAE yang pertama kalinya menginisiasi sistem nominasi untuk anggota Dewan Nasional Federal, di mana langkah tersebut adalah inovasi dalam sistem pemilihan langsung di Uni Arab Emirat. Saya rasa berkat kerja dan inovasi yang beliau lakukan, Indonesia banyak belajar bagaimana membangun negeri yang maju dan modern pengetahuannya sekaligus memakmurkan segenap rakyatnya," ujar Luhut.

Lebih lanjut, Luhut mengaku pernah sekali bertemu dengan Sheikh Khalifa. Luhut mengenang sifat Sheikh Khalifa yang mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENT

"Meskipun hanya pernah sekali bertatap muka, namun sosok Sheikh Khalifa yang saya kenal punya banyak kemiripan dengan Presiden Joko Widodo. Yaitu seorang pendengar yang baik, begitu rendah hati dan punya kepedulian yang tinggi pada kepentingan rakyat UAE secara keseluruhan," ujar Luhut.

"Selamat Jalan Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, saya berharap keluarga yang ditinggalkan khususnya Pangeran Mohammad bin Zayed Al Nahyan diberikan ketabahan dan selalu dalam lindungan Tuhan YME dalam memimpin negeri," sambung Luhut.

Sebelumnya, informasi mengenai wafatnya Sheikh Khalifa ini dikabarkan oleh media WAM seperti dikutip dari CNN. Sheikh Khalifa dikenal karena kebijakan modernisasinya yang mengubah negaranya menjadi salah satu kekuatan regional.

"Kementerian Urusan Kepresidenan berduka, rakyat UEA, negara-negara Arab dan Islam, dan seluruh dunia. Pemimpin bangsa dan pelindung, Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden Negara, meninggal di sisi Tuhan pada hari ini, Jumat, 13 Mei," tulis WAM seperti dilansir dari CNN.

"Kementerian Urusan Kepresidenan mengumumkan kabar duka resmi dan pengibaran bendera setengah tiang untuk mendiang Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, semoga Allah merahmatinya, untuk jangka waktu 40 hari, mulai hari ini, dan penangguhan bekerja di kementerian, departemen, lembaga federal dan lokal, dan sektor swasta selama 3 hari, mulai hari ini (Jumat)," kata WAM dalam cuitannya.

Peran Sheikh Khalifa sebagian besar bersifat seremonial sejak dia menderita stroke dan menjalani operasi pada 2014. Saudara laki-lakinya dan putra mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed, secara luas dipandang sebagai pemimpin de facto UEA, menangani urusan sehari-hari untuk negara Teluk.

Sheikh Khalifa diangkat sebagai presiden kedua UEA pada 2004. Dia menggantikan ayahnya dan pendiri negara, Sheikh Zayed al Nahyan.

Sheikh Khalifa lahir pada 1948 di Wilayah Timur Abu Dhabi. Dia merupakan putra tertua Sheikh Zayed. Sebelum perannya sebagai presiden, dia adalah putra mahkota Abu Dhabi dan mengepalai Dewan Perminyakan Tertinggi Abu Dhabi, yang merancang kebijakan minyak.

Simak juga Video: Presiden Israel Akan Bertemu Pangeran MBZ

[Gambas:Video 20detik]



(knv/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads