"Yang penting, nanti siapa pun yang ditugaskan, kita dukung bersama. Pasti yang ditugaskan adalah orang yang memiliki kompetensi dan pemahaman yang baik," ujar Riza kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).
Riza menegaskan soal Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta nantinya itu penuh kewenangan Presiden. Dia tidak ingin mencampuri urusan pemerintah pusat, termasuk kewenangan Presiden.
"Kami nggak masuk ke wilayah itu. Kami serahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat," kata dia.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan kisi-kisi bakal calon Pj Gubernur DKI. Yang terpenting, menurutnya, tidak tersandung sebuah persoalan atau kasus.
"Yang pertama, ada masalah nggak dia atau tidak, kita profiling. Yang kedua, apakah potensi ada kasus atau tidak. Jangan sampai dipilih terus ada masalah," kata Tito kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).
Nantinya ada tiga nama calon yang akan diusulkan Tito kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi jabatan tersebut.
"Yang nanti bulan Oktober (pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta) satu bulan sebelumnya, September sudah ada (tiga) nama kita ajukan ke Bapak Presiden," kata Tito.
Senada dengan DKI, Tito menyebut pihaknya juga akan mengajukan tiga nama calon Pj Gubernur Aceh yang akan dilantik pada Juli nanti. Tiga nama itu nantinya juga akan diusulkan ke Jokowi.
"Yang mungkin nanti sudah bulan Juni, kita sudah mulai mendapatkan nama-nama untuk tiga nama diajukan ke Bapak Presiden," ujar Tito. (ain/yld)