Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, menyambut kedatangan kontingen Federasi Kempo Indonesia (FKI). FKI ini akan bertanding dalam Kejuaraan Dunia Kempo ke-18 di Hammamet.
Zuhairi, yang akrab dipanggil Gus Dubes, mengatakan pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap seluruh atlet. Kejuaraan dunia kempo ini diketahui berlangsung pada 10 hingga 15 Mei 2022.
"KBRI Tunis melakukan penyambutan kontingen FKI di Bandara Internasional Carthage, Tunis, sekaligus memberi dukungan penuh terhadap seluruh atlet karena mereka duta-duta Merah Putih. Kami buktikan bahwa negara hadir memberikan dukungan kepada putra-putri terbaiknya yang akan bertanding dalam Kejuaraan Dunia Kempo", ujar Zuhairi dalam keterangan tertulis, Jumat (13/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zuhairi menuturkan hubungan antara Indonesia dan Tunisia dikenal baik berkat jasa Bung Karno dan diplomasi yang berjalan baik. Zuhairi berharap para atlet dapat bertanding dengan baik dan mengharumkan nama Indonesia.
"Saya berharap agar pada Kejuaraan Dunia Kempo ke-18 di Hammamet, Tunisia, prestasi para atlet akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, karena kita akan dapat dukungan lebih besar dari warga Tunisia. Saya optimistis, kita bisa harumkan Merah-Putih," tuturnya.
"Pokoknya atlet harus bertanding secara rileks untuk harumkan Merah-Putih. Kami sambut dengan bunga melati di bandara agar prestasi FKI pada tahun ini seharum melati," sambungnya.
Kontingen FKI sendiri diikuti oleh 24 atlet dan 7 ofisial yang akan bertanding dalam nomor pertandingan kata, sinkronisasi, dan self defense. Selain itu, terdapat nomor pertandingan semi kempo, full kempo, dan submission.
Ketua FKI Timbul Thomas Lubis menyampaikan terima kasih atas dukungan KBRI Tunis. Menurutnya, hal ini dapat membangkitkan semangat para atlet untuk bertanding.
"Sungguh ini menjadi model apresiasi terbaik dari seorang diplomat, karena membangkitkan spirit para atlet dan memberikan dukungan penuh. Terima kasih atas kebaikan dan dukungan Dubes RI untuk Tunisia dan KBRI Tunis terhadap kontingen FKI," ujar Timbul Thomas Lubis.
Lihat juga video 'Detik-detik Kapal Angkut BBM Tunisia Tenggelam':