.webp)
Polisi mengungkap modus calo tiket di Terminal bus Bekasi. Tiga calo yang ditangkap ternyata juga membuat tiket palsu hingga membawa kabur hasil penjualan.
"Modusnya, mereka menawarkan tiket-tiket PO bus, masyarakat untuk berangkat ke wilayahnya masing-masing. Ada yang secara paksa, ada secara langsung dengan tiket-tiket yang para calo membuat secara palsu," ujar Kapolsek Bekasi Timur Kompol Rusit Malaka saat dimintai konfirmasi, Kamis (12/5/2022).
Tiga calo yang ditangkap berinisial PS (47), MM (56), dan TH (47). Rusit menjelaskan, normalnya penjualan tiket di Terminal Bekasi berlangsung mulai pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB. Dia menerangkan, para calo memungut biaya Rp 100 ribu kepada para calon penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selaku pelaku ticketing bus, langsung menulis di salah satu kertas sesuai apa tujuan calon penumpang. Dan pelaku (calo tiket) langsung memungut ongkos sebesar Rp 100.000 kepada calon penumpang," jelasnya.
Setelah dilakukan pembayaran calo tersebut mengajak penumpang menaiki salah satu bus. Namun ternyata penumpang tetap dimintai tiket oleh kernet bus resmi.
"Kemudian datang awak bus yang sebenarnya yang juga menagih ongkos saat bus akan berangkat, padahal saat itu korban merasa sudah membayar ongkos bus dengan menunjukkan selembar karcis yang ditulis tangan oleh oknum calo," tambahnya.
Setelah ditelusuri ternyata calo itu membawa kabur uang tiket bus penumpang yang telah dibayarkan penumpang.
"Ternyata oknum calo tersebut tidak menyerahkan uang dari calon penumpang kepada awak bus yang asli alias uang tersebut dibawa kabur oleh pelaku calo tiket," sebut Rusit.
Simak juga 'Evaluasi Mudik Lebaran 2022, Ganjar: Lancar dan Kondusif':
