Operasi lutut dan engkel Dwi Ariesta Wardhana (38), pria 275 kg yang anjlok bersama lift di Kota Malang, dijadwalkan minggu depan. Dokter ortopedi perlu melihat hasil observasi dari bagian penyakit dalam dan ahli gizi.
"Kita rencananya, kalau nggak, minggu depan (operasi). Yang jelas kita rencanakan operasi kita masukkan daftar antrean operasi untuk minggu depan. Kalau nggak hari Selasa, ya Rabu," ujar dokter Agung Rianto seperti dilansir dari detikJatim, Kamis (12/5/2022).
Agus menjelaskan Dwi Ariesta baru sekali mendapat tindakan operasi. Untuk operasi selanjutnya, tidak bisa asal, karena berat tubuh korban mengalami obesitas.
"Kalau rencana saya, untuk lutut sama satunya dilakukan dalam satu tahap (operasi). Langsung karena ini kan pasien spesial karena overweight istilahnya dalam satu kali operasi itu sudah beres semua. Kalau dua kali operasi, berarti dua kali prosedur yang ribet. Makanya kita benar-benar confirm ke (ahli) penyakit dalam, (ahli) gizi. Harapannya, toleransi operasinya dapat dalam satu kali tindakan untuk lutut sama engkelnya satu tahap. Sekali naik (operasi) langsung beres semua," beber Agung.
Rencananya, operasi tidak hanya terfokus pada patah tulang. Tetapi masalah-masalah lain yang bisa saja dialami oleh Dwi Ariesta.
"Prinsip kita di RSSA, kalau patah tulang, kita urusi patah tulangnya saja, nggak. Yang kita temukan apa, kita sekalian bereskan, mulai fungsi ginjalnya kita perbaiki, diabetnya, kita observasi program dietnya, kita coba untuk bantu pasien menurunkan berat badan," pungkasnya.
Simak berita selengkapnya di sini.
(aik/idh)