Shireen Abu Akleh, Sosok Jurnalis yang Tewas Ditembak Pasukan Israel

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Kamis, 12 Mei 2022 11:07 WIB
Shireen Abu Akleh, Jurnalis yang Ditembak Mati Pasukan Israel (Foto: Al Jazeera)
Jakarta -

Shireen Abu Akleh adalah seorang jurnalis Al Jazeera yang tewas karena ditembak pasukan Israel. Shireen Abu Akleh tewas saat sedang meliput serangan Israel di Tepi Barat.

Selain Shireen, seorang jurnalis pria Al Jazeera juga kena tembakan di bagian punggung. Beruntungnya, ia selamat dan masih dalam perawatan. Simak profil Shireen Abu Akleh berikut ini.

Shireen Abu Akleh: Reporter Wanita Asal Yerusalem

Shireen Abu Akleh (51) merupakan reporter wanita Al Jazeera yang sedang diperbincangkan dunia. Ia tewas saat sedang bertugas karena ditembak oleh pasukan Israel.

Melansir dari laman Al Jazeera, Akleh lahir di Yerusalem tahun 1971. Abu Akhleh awalnya mempelajari arsitektur sebelum akhirnya beralih ke dunia jurnalistik di Universitas Yarmouk, Yordania.

Kancah Shireen Abu Akleh dalam Dunia Pers

Setelah lulus, Shireen Abu Akleh kembali ke Palestina dan sempat bekerja di beberapa media, seperti Voice of Palestine Radio dan the Amman Satellite Channel. Kemudian, ia bergabung dengan Al Jazeera pada tahun 1997 sebagai salah satu koresponden lapangan pertama dengan jaringan bahasa Arab yang berbasis di Qatar.

Shireen Abu Akleh juga sempat meliputi beberapa peristiwa penting, di antaranya:

  • Perang Gaza tahun 2008, 2009, 2012, 2014, dan 2021
  • Perang Lebanon tahun 2006
Ribuan warga Palestina padati kota Ramallah untuk antarkan jenazah Shireen Abu Akleh, jurnalis Al Jazeera yang tewas tertembak saat meliput di Jenin, Tepi Barat Foto: Reuters

Shireen Abu Akleh: Sosok Jurnalis Pemberani

Para rekan dan keluarga menggambarkan Akleh sebagai jurnalis wanita yang baik hati dan pemberani. Ia menyuarakan perjuangan rakyat Palestina selama hampir tiga dekade kariernya.

Seorang rekan jurnalis Al Jazeera, Nida Ibrahim menyebutkan, jika Akleh merupakan sosok yang berdedikasi pada pekerjaannya. Sebelum kematiannya, Akleh sedang mempelajari bahasa Ibrani untuk memahami narasi media Israel dengan lebih baik, dan baru saja menyelesaikan diploma di media digital.

"Dia bukan hanya seorang veteran, yang telah berada di sini meliput cerita selama bertahun-tahun, tetapi juga seseorang yang ingin terus belajar dan terus melaporkan menggunakan cara baru," kata Nida yang dikutip dari Al Jazeera, Kamis (12/5/2022).

Simak video 'Detik-detik Jurnalis Al Jazeera Ditembak Tentara Israel':



Peristiwa tewasnya Shireen Abu Akleh dijelaskan di halaman selanjutnya.




(kny/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork