.webp)
Pelaku penculikan bocah Kevin (12) di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, diduga orang yang sama dengan penculik Fahri (11) asal Bogor. Modus operandi yang dilakukan pelaku terhadap Kevin juga mirip dengan kasus bocah Fahri.
Kakak Kevin, Melya, mengatakan, pada Selasa (10/5/2022) siang itu, Kevin pergi bersama dua orang temannya bernama Zahran dan Kiki ke Tanah Kusir. Pelaku saat itu menegur Kevin dkk karena tidak memakai masker dan mengatakan akan membawanya ke kantor polisi.
Modus ini juga dilakukan pria yang menculik Fahri. Fahri diculik sejak Minggu (8/5) dan ditemukan di Jakarta Selatan, pada Selasa (10/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kondisinya mereka itu tidak menggunakan masker. Ada bapak-bapak yang datang ke mereka menanyakan masker dan mengancam gitu untuk dibawa ke pihak berwajib karena mereka tidak menggunakan masker," kata Meyla saat dihubungi, Rabu (11/5).
Setelah itu, pelaku kemudian mengajak Kevin dkk untuk pergi keliling. Meyla mengatakan saat itu pelaku sudah membawa satu orang anak yang diduga adalah Fahri, korban asal Bogor.
"Jadi dapat cerita dari Zahran ini mereka diajak untuk keliling dan posisinya memang si bapak ini membawa 1 orang anak. Dia bawa 1 orang anak yang di mana memang saya lihat di Twitter, kabar si anak ini memang sudah hilang 4 hari juga," kata dia.
Fahri Diturunkan Pelaku di Fatmawati
Dari Tanah Kusir, pelaku membawa Zahran, Kevin, dan Fahri berkeliling. Pelaku lalu menurunkan Fahri dan Zahran di salah satu minimarket dekat RS Fatmawati, Jakarta Selatan, sementara Kevin langsung dibawa pelaku.
"Di Indomaret dekat RS Fatmawati. Jadi dua temen Kevin ini ditinggalin bersama Fahri. Jadi setelah dari kejadian di Tanah Kusir ini, Fahri ini dibonceng oleh Zahran dan Kevin ini dibonceng oleh pelaku, ditukar," ujarnya.
Pihak keluarga telah melaporkan kasus ini ke polisi. Saat ini polisi masih melakukan pencarian terhadap korban dan pelaku.
"Laporan polisi (LP) di Pesanggrahan dan lagi dilakukan investigasi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan, Rabu (11/5).
Simak juga 'Pengakuan Ibu di Semarang Bunuh Anak Gegara Terjerat Pinjol':
(mea/mea)
