Menko Polhukam Mahfud Md menerima kunjungan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mahfud memastikan tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pertengahan Juni mendatang.
Pertemuan berlangsung Rabu (11/5/2022) di Kantor Kemenko Polhukam. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan anggota KPU.
"Jadi dari pertemuan tadi ada beberapa hal yang dipastikan. Pertama tahapan pemilu akan segera dimulai sesuai dengan ketentuan undang-undang, kita sudah menghitung mundur mulainya 14 Juni nanti tahapan pemilu akan dimulai, jadi kalau sudah jalan itu sulit untuk ditarik lagi 14 Juni itu sebentar lagi, satu bulan lagi kira-kira akan dimulai," kata Mahfud melalui siaran YouTube Kemenko Polhukam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud menuturkan hal-hal teknis akan terus dikoordinasikan KPU kepada pemerintah. Meski demikian, Mahfud menyebut KPU merupakan lembaga independen yang tidak boleh diintervensi.
"Lalu yang kedua, hal-hal yang sifatnya teknis itu akan terus dikoordinasikan karena bagi pemerintah KPU itu adalah lembaga yang mandiri, lembaga independen, dia bukan bagian dari eksekutif dalam arti Presiden dan kabinet tetapi masih masuk dalam rumpun eksekutif menurut hukum tata negara di rumpun eksekutif itu kan ada tapi kepala eksekutif kan Presiden dan tidak boleh intervensi kepada lembaga-lembaga seperti KPU," tuturnya.
Mahfud mempersilakan KPU untuk menjalankan proses pemilu. Mahfud mengatakan pemerintah akan membantu memperlancar dan memfasilitasi keuangan.
"Oleh sebab itu KPU kami persilakan jalan. Kalau perlu fasilitas-fasilitas administratif termasuk peraturan perundang-undangan yang mungkin diperlukan dikeluarkan oleh pemerintah, nanti kita fasilitasi keuangan dan sebagainya kan tentu harus lewat pemerintah nanti kita perlancar semuanya itu dan kemudian kita juga sudah mengantisipasi," ujarnya.
Mahfud kemudian mengingatkan KPU selalu disorot dan digugat. Mahfud meminta KPU bekerja dengan penuh tanggung jawab.
"Tadi saya katakan saya ini ikut Pemilu dalam berbagai posisi, saya pernah menjadi panitia Pemilu yang pertama yaitu ketua Bawaslu DKI Jakarta. Yang kedua saya menjadi peserta Pemilu karena saya pimpinan parpol, yang ketiga saya hakim pemilu karena saya ketua MK. Jadi saya tahu liku-liku ketidakcurangan dan kecurangan yang bisa terjadi di bawah," ucapnya.
"Saya katakan kepada KPU hati-hati apa pun yang Anda lakukan pasti ada yang menggugat. Oleh sebab itu, saya katakan KPU harus firm, bahwasanya bekerja dengan penuh tanggung jawab dan tadi memang itu sudah direncanakan oleh teman-teman di KPU dan insyaallah kalau itu pemilu yang akan datang berjalan baik dan lancar," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan tujuan kunjungan dirinya dan anggota KPU lainnya adalah silaturahmi. Dia menyebut silaturahmi akan dilakukan KPU ke Kementerian dan lembaga yang berkaitan dengan pemilu.
"Karena Pak Mahfud adalah Menko Polhukam yang mengkoordinasikan sejumlah kementerian dan lembaga, oleh karena itu kami silaturahim ke sejumlah menteri yang berkaitan dengan Pemilu yang di bawah koordinasi beliau dalam rangka untuk memberikan dukungan kepada KPU khususnya kepada penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024 supaya Pemilu bisa berjalan dengan tepat waktu, kemudian berjalan secara demokratis dan integritas," ujarnya.
(dek/idn)