Tumpukan sampah di saluran irigasi Pasar Kranggot, Cilegon, Banten, sebagian mulai diangkut. Sekitar 50 meter irigasi tersebut bersih dari sampah.
Setelah ramai pemberitaan soal tumpukan sampah di irigasi Pasar Kranggot, Cilegon, yang menumpuk dan tak diangkut, pemerintah akhirnya turun tangan untuk membereskan sampah yang mulai menimbulkan bau.
Petugas kebersihan dikerahkan sejak Senin (9/5) sore untuk membereskan sampah. Hingga Rabu (11/5), petugas terlihat masih berjibaku mengangkut sampah dari irigasi ke daratan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah mulai bersih walaupun sebagian, tetap kita upayakan untuk pembersihan seluruh sampah yang ada di irigasi," kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Rabu (11/5/2022).
Helldy mengatakan beberapa kendala yang dihadapi petugas kebersihan adalah pedagang kaki lima yang berjualan di sisi irigasi. Menurutnya, PKL itu menduduki lahan yang peruntukannya bukan untuk berjualan. PKL yang berjualan di sana akan direlokasi ke dalam pasar.
"Kenapa nggak bisa cepat, salah satu kendalanya pedagang yang di pinggir itu. Menurut informasi, itu bangunan liar. Kita akan bereskan nanti untuk dipindah ke dalam pasar saja," kata dia.
Helldy mengatakan pihaknya sudah memerintahkan dinas terkait untuk membereskan sampah yang menumpuk di saluran irigasi. Begitu pula dengan persoalan PKL yang berjualan di sisi irigasi.
"Mereka buang (sampah) ke belakang (irigasi). Ini nanti kita bereskan," tuturnya.
Lihat video 'Jorok! Saluran Irigasi Pasar Kranggot Cilegon Dipenuhi Sampah':