Yoon Suk-yeol Dilantik, Bamsoet Harap Hubungan Korsel-RI Kian Baik

Yoon Suk-yeol Dilantik, Bamsoet Harap Hubungan Korsel-RI Kian Baik

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Rabu, 11 Mei 2022 08:50 WIB
Bamsoet
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol pada Selasa (11/5). Yoon Suk-yeol dari Partai Kekuatan Rakyat terpilih menggantikan Moon Jae-in yang menjabat sejak 2017.

"Kita berharap di bawah kepemimpinan Mr. Yoon Suk-yeol sebagai Presiden periode ke-20 Korsel, hubungan baik Indonesia-Korsel yang sudah berjalan baik sejak tahun 1968 bisa tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Terutama sejak ditandatanganinya Joint Declaration on Strategic Partnership to Promote Friendship and Cooperation in the 21st Century oleh kedua kepala negara pada 4 Desember 2006. Kemitraan ini kemudian ditingkatkan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Korea pada saat itu, Mr. Moon Jae-in, menjadi Special Strategic Partnership pada 9 November 2017," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan selain kerja sama ekonomi, Indonesia dan Korsel juga telah membangun kemitraan strategis dalam bidang pertahanan. Terlebih setelah ditandatanganinya Agreement between the Government of the Republic of Korea and the Government of the Republic of Indonesia on Cooperation in the Field of Defense. Kedua negara telah memiliki kerja sama dalam beberapa proyek pengadaan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) dari Korsel, seperti kapal selam, pesawat latih, kendaraan tempur dan pengembangan bersama pesawat tempur KF-X/IF-X.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia dan Korsel juga telah meresmikan Kapal Selam KRI Alugoro 405 di Surabaya pada 11 April 2019 yang merupakan hasil kolaborasi PT PAL dengan DSME sebagai kapal ketiga hasil kerja sama Joint Venture Kapal Selam Batch ke-1 RI-Korsel," ulas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini pun mengapresiasi Presiden Yoon Suk-yeol yang dalam pelantikannya menekankan pintu dialog dengan Korea Utara akan selalu terbuka. Dengan begitu program senjata nuklir Korea Utara yang merupakan sebuah ancaman tidak hanya bagi keamanan Korsel dan Asia Timur Laut serta dunia pada umumnya, bisa diselesaikan secara damai.

ADVERTISEMENT

"Sebagai pemegang mandat presidensi G-20, Indonesia berkepentingan untuk menyerukan dan mengupayakan perdamaian dunia. Jangan ada lagi perang yang bisa menyebabkan ketegangan dunia, sebagaimana terjadi pada perang Rusia-Ukraina, yang dampaknya tidak hanya dirasakan kedua negara melainkan juga dirasakan oleh berbagai negara dunia. Kita berharap, agar kondisi Asia yang aman dan damai bisa tetap terjaga dengan baik. Karenanya, upaya unifikasi Korea harus senantiasa didukung," ujar Bamsoet.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads