Bisa-bisanya Kolonel Priyanto Minta Bebas Usai Bikin Handi-Salsa Tewas

Bisa-bisanya Kolonel Priyanto Minta Bebas Usai Bikin Handi-Salsa Tewas

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 11 Mei 2022 07:01 WIB


Sesali Perbuatannya

Priyanto menyesali perbuatannya. Priyanto mengaku perbuatannya itu telah merusak institusi TNI, khususnya TNI AD.

"Mohon izin, kami ingin menyampaikan bahwa kami sangat menyesal sekali atas apa yang saya lakukan," kata Priyanto dalam persidangan seusai pembacaan pleidoi, Selasa (10/5/2022), di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kami sangat-sangat merasa bersalah dan sangat-sangat merasa bahwa kami sudah merusak institusi TNI, khususnya TNI Angkatan Darat (AD)," sambungnya.

Rekonstruksi tewasnya pasangan sejoli Handi Saputra dan Salsabilas digelar di Nagreg, Senin (3/1/2022). Ketiga tersangka yaitu Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda DA dan Kopda A hadir dengan tangan diborgol.Rekonstruksi tewasnya pasangan sejoli Handi Saputra dan Salsabilas digelar di Nagreg, Senin (3/1/2022). Ketiga tersangka yaitu Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda DA dan Kopda A hadir dengan tangan diborgol (Foto: Wisma Putra/detikcom)


Minta Maaf ke Keluarga Korban

Priyanto juga menyebutkan belum sempat mengucapkan permohonan maaf kepada keluarga Handi dan Salsa. Dia pun menyampaikan permohonan maaf dan mengaku menyesali perbuatannya.

ADVERTISEMENT

"Dan saya sampai saat ini belum sempat mengucapkan maaf kepada keluarga korban. Sampai saat ini, saya berusaha untuk menyampaikan maaf kepada keluarga korban," jelas Priyanto.

"Jadi saya ingin mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya dan merupakan penyesalan yang sangat dalam dan kami mohon kiranya Yang Mulia bisa melihat dari apa yang kami lakukan bahwa hal itu memang sangat-sangat bodoh sekali," sambungnya.

Lebih lanjut, Priyanto berharap permohonan maaf itu dapat diterima oleh keluarga Handi dan Salsa. Dia juga berharap apa yang telah diperbuat merupakan hal yang pertama dan terakhir dalam hidupnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads