PAN Minta Dinkes DKI Siapkan Fasilitas Perawatan Hepatitis Misterius

PAN Minta Dinkes DKI Siapkan Fasilitas Perawatan Hepatitis Misterius

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 11 Mei 2022 06:36 WIB
Sekretaris Fraksin PAN DKI Jakarta, Oman Rohman Rikanda
Foto: Oman Rohman Rakinda (dok. Pribadi)
Jakarta -

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan 3 kasus diduga hepatitis akut misterius di Jakarta. Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PAN Oman Rohman Rakinda meminta Dinkes untuk melakukan langkah antisipasi.

"Harus ada langkah antisipasi, langkah pencegahan dan kita perlu hasil penelitian, apa itu hepatitis misterius? Apa benar hepatitis atau ada kombinasi dengan virus lain," kata Oman kepada wartawan, Selasa (10/4/2022).

Oman berharap Dinkes DKI menyiapkan fasilitas kesehatan untuk perawatan pasien hepatitis akut misterius. Sekretaris Fraksi PAN DPRD DKI itu menambahkan langkah pencegahan harus dilakukan sedini mungkin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus ada langkah antisipasi, langkah pencegahan dan kesiapan untuk perawatan penderita. Bidang pencegahan penyakit menular di Dinkes harus menyiapkan langkah antisipatif," kata dia.

Kepada masyarakat, Oman mengimbau agar menerapkan pola hidup sehat. Dia juga menyerukan warga untuk mengikuti pola makan sehat untuk menghindari berbagai penyakit.

ADVERTISEMENT

"Harus terapkan pola hidup sehat, pola makan sehat untuk menghindari berbagai penyakit," jelasnya.

Simak video 'Menkes Ungkap Hepatitis Misterius di Indonesia Ada 15 Kasus':

[Gambas:Video 20detik]



Simak dugaan penularan hepatitis akut misterius pada halaman berikut.

3 Kasus Diduga Hepatitis Misterius

Dinkes DKI Jakarta mencatat ada tiga kasus hepatitis akut misterius. Suku Dinkes Jakarta Pusat (Sudinkes Jakpus) menduga penularan hepatitis akut berasal dari makanan.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari meminta masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah terjangkit hepatitis tersebut.

"Yang kita lakukan adalah menerapkan prokes, rajin mencuci tangan. Karena disinyalir penularan utamanya melalui makanan. Jadi kita harus rajin mencuci tangan dan lain-lain," kata Erizon seperti dilansir Antara, Selasa (10/5).

Sejauh ini, tercatat ada tiga pasien anak meninggal dunia diduga terpapar penyakit hepatitis akut ini. Ketiga pasien anak itu sebelumnya dirawat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Di Jakpus, data yang kita dapatkan tiga kasus meninggal RSCM, itu yang kita dapat untuk saat ini," kata dia.

Halaman 2 dari 2
(lir/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads