Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak menuturkan pihaknya mengirimkan 1 atlet wanita untuk bertanding di SEA Games. Atlet itu bernama Ni Kadek atau yang akrab disapa Ani.
"Oh ada satu atlet dari TNI. Dia TNI wanita. Sedangkan lima orang lainnya dari kepolisian," ujar Pangkostrad kepada wartawan di Markas Kostrad, Selasa (10/5/2022).
Ani, kata Maruli, telah memenangkan emas sebanyak dua kali di ajang SEA Games. Ani sampai saat ini masih jadi andalan TNI AD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya sudah, alhamdulillah jadi atlet andalan di SEA Games," ujarnya.
Diwawancarai terpisah, Ani menyebutkan dia merasa percaya diri. Dia optimistis dapat memenangkan emas.
"Optimis ya optimis. Targetnya 2 emas," kata Ani kepada wartawan.
Dia mengapresiasi dukungan TNI AD ataupun pemerintah. Menurutnya, kedua pihak memberi dukungan besar dengan mempermudah perizinan.
"Kalau kendala tidak banyak ya, mungkin dari sparing. Karena penuh kejutan kan, dibanding tim kemarin lebih banyak tahun ini. Mungkin sparing lebih berkurang karena situasi pandemi juga," tuturnya.
Pesan Pangkostrad
Maruli mengatakan ada 7 atlet dari TNI-Polri yang bertanding di ajang SEA Games. Dia memberi pesan kepada peserta yang akan berangkat.
"Tidak usah stres, jadi lepas saja. Tidak usah jadi beban segala macem. Saya yakin dari yang disampaikan semuanya punya potensi untuk mendapatkan emas," ujar Maruli dalam sambutannya di Markas Kostrad, Selasa (10/5/2022).
Lebih lanjut, dia menekankan para atlet harus mempunyai tekad yang kuat dalam bertanding. Dia berharap atlet yang maju ke babak SEA Games bisa maksimal dan memberikan hasil terbaik.
"Yang sampai ke SEA Games ini dari 10 orang ada tujuh orang ya. Jadi saya ucapkan selamat bertanding, semoga kita bisa mendapatkan hasil sebaik-baiknya. Saya berharap nanti bisa dapat hasil yang maksimal dengan event ini. Kalau maksimal, kita akan lebih mudah untuk berkoordinasi dengan instansi lain seperti Kemenpora," katanya.
Untuk menyemangati atlet, Maruli bercerita tentang pengalamannya menjadi atlet. "Kebetulan saya pernah menjadi atlet. Jadi maju, terus tunjukkan keyakinan diri, jangan merasa terbebani dalam bertanding itu. Fokus saja terhadap pertandingan, itu modal yang besar untuk mendapat kemenangan," ujarnya.
Saat itu dia tak lupa mengabarkan kedua orang tuanya. Meski awalnya orang tua Maruli sempat tak percaya, namun dia berhasil membuktikannya dengan membawa pulang emas.
Dengan pengalaman tersebut, dia berharap atlet yang maju ke SEA Games dapat termotivasi. Dia tak henti menyemangati para atlet.
"Sekali lagi selamat bertanding. Semoga mendapatkan hasil terbaik, mudah-mudahan jauh dari cedera, sakit dan sebagainya," pungkasnya.
(isa/isa)