Ketua relawan Des Ganjar Yogyakarta Wahyudi mengatakan Ganjar adalah sosok yang berwibawa, cerdas dan mampu merangkul semua lapisan masyarakat.
"Beliau pemimpin disegani, kita sayangi. Pak Ganjar bisa merangkul semuanya, bisa ke masyarakat kecil, petani, penambang pasir bahkan UMKM, semua lapisan masyarakat," kata Wahyudi dalam keterangan tertulis, Selasa (10/5/2022).
Selain itu orang nomor satu di pemerintahan Jawa Tengah tersebut juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang berprestasi, humanis dan peduli kepada masyarakat desa. Oleh karenanya, Wahyudi mengajak masyarakat desa di Yogyakarta untuk mendukung Ganjar menjadi presiden periode 2024-2029.
Ia pun mengutip perkataan Mantan Wakil Presiden sekaligus tokoh bangsa, Bung Hatta.
"Indonesia tidak akan besar karena obor di Jakarta, tapi Indonesia akan bercahaya karena lilin-lilin di desa," kata Wahyudi.
"Pernyataan itulah yang menggambarkan mengapa kita berkumpul bersama-sama di sini," lanjutnya.
Dia mengaku telah mempunyai strategi untuk memenangkan Ganjar di wilayah yang bersemboyan 'memayu hayuning bawana' ini. Adapun semboyan itu berarti 'memperindah keindahan dunia'.
Deklarasi juga dimeriahkan dengan senam massal yang dihadiri para wanita, penampilan Reog Nawangsih, Tari Mulatsari, kesenian tradisional Gejog Lesung - Gambyong Mari Kangen, serta tausiyah keislaman dan pembagian hadiah doorprize.
Selain itu, ada juga parade budaya ciri khas Yogyakarta bernama 'Bregodo Lombok Ijo' serta pawai makanan tempo dulu.
Dikatakan Wahyudi, parade makanan tempo dulu yang disajikan terdiri dari 20 jenis makanan ringan. Di antaranya brangkal, yakni singkong yang diracik dengan bumbu khas. Lalu, ada thiwul ayu, mendut ketan, apem, arem-arem, cucur, wajik dan makanan berat bernama sego berkat yang merupakan makanan nasi dengan lauknya, kemudian dibungkus dengan daun jati.
Makanan tersebut kebanyakan di bungkus dengan dedaunan khususnya daun Jati. Hal itu telah dilakukan masyarakat tempo dulu. Menurutnya, hal ini juga dimunculkan untuk mengkampanyekan pengurangan penggunaan plastik pada bungkus makanan.
"Kami semua sajikan dan gratiskan bagi warga yang hadir. Tadi yang hadir ada lebih dari 800 orang," pungkasnya.
Simak juga 'Momen Anies-Ganjar di Bali: Ngobrol Ringan-Saling Mendoakan':
(ega/ega)