Tutup Posko Lebaran, Menhub: Penggunaan Jalan Tol di Jabodetabek Naik 11,8%

Tutup Posko Lebaran, Menhub: Penggunaan Jalan Tol di Jabodetabek Naik 11,8%

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 10 Mei 2022 18:43 WIB
Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi menutup posko pusat angkutan Lebaran terpadu 2022 (1443 H). Budi Karya mengaku bersyukur kegiatan mudik selesai dengan baik.

"Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT bahwa kita hadir di sini dan diberi kesehatan akhirnya bisa merampungkan kegiatan mudik ini relatif baik dan Pak Presiden memberikan suatu apresiasi dan oleh karenanya saya berterima kasih kepada Bapak-Ibu yang hadir di sini dan virtual. Karena apa yang menjadi tugas Pak Presiden ini tidak ringan dan alhamdulillah kita bisa melaksanakannya," kata Budi Karya dalam video yang ditayangkan di YouTube Kemenhub, Selasa (10/5/2022).

Budi Karya mengatakan, meskipun posko pusat telah ditutup secara resmi, ia berharap kepolisian dan pihak terkait, seperti Jasa Marga, AP 1 dan AP 2, serta KAI, masih tetap melakukan pemantauan arus balik Lebaran di sektor laut, darat, kereta api, dan udara yang masih berlangsung. Selain itu, Budi Karya meminta agar jajarannya melakukan evaluasi terkait kekurangan yang terjadi pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini agar dapat ditindaklanjuti dan dilaporkan ke Presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Budi Karya menyampaikan saat ini jalan tol di Jawa dan Sumatera banyak diminati pemudik. Berdasarkan catatan Kemenhub, sebanyak 47 persen pemudik banyak yang menggunakan kendaraan pribadi yang bergerak dari Jabodetabek ke arah timur atau barat.

"Oleh karenanya, kita juga mencatat bahwa jumlah dari apa yang bergerak untuk kegiatan-kegiatan di moda-moda ini pada dasarnya relatif sama, tapi memang ada kecenderungan masyarakat lebih senang untuk melakukan pergerakan jalan darat, khususnya menggunakan kendaraan pribadi," kata Budi.

ADVERTISEMENT

"Apa yang kita riset bahwa kendaraan pribadi 47 persen memang terbukti, pergerakan dari Jabodetabek ke arah timur dan barat menuju suatu angka yang sangat besar yang tentunya harus kita kelola dengan baik," ungkapnya.

Selain itu, Kemenhub mencatat di daerah Jabodetabek terjadi kenaikan penggunaan jalan tol sebesar 11,8 persen. Budi menilai angka kenaikan ini merupakan jumlah besar, apalagi terdapat kecenderungan keberangkatan dari pemudik pada waktu-waktu tertentu.

"Kita juga mencatat di Jabodetabek terdapat suatu kenaikan saudara-saudara kita menggunakan jalan tol naik kurang lebih 11,8 persen," katanya.


Menhub Ungkap Terjadi Penurunan Lalu Lintas 45%

Selain itu, Budi mengatakan terjadi penurunan kepadatan lalu lintas sebesar 45 persen semasa musim Lebaran tersebut. Adapun penurunan lalu lintas itu ditandai dengan berkurangnya pemudik yang menggunakan motor.

"Dari informasi dari kepolisian negara, yang menggembirakan bahwa terjadi penurunan lalu lintas sebanyak 45 persen. Karena itu, saya mengapresiasi Bapak-Ibu sekalian secara khusus kepada kepolisian yang bisa mengendalikan sehingga terjadi penurunan lalu lintas. Penurunan lalu lintas ini juga ditandai berkurangnya para pemudik menggunakan motor," kata Budi.

"Artinya bahwa komunikasi yang kita sampaikan kepada masyarakat seyogianya tidak melakukan kegiatan-kegiatan mudik dengan motor, itu didengar oleh masyarakat. Karena itu, saya menyampaikan terima kasih kepada pemudik yang tidak memakai motor karena sangat berbahaya," imbuhnya.

Menhub mengatakan kelancaran arus mudik tak terlepas dari peran dari kementerian/lembaga lainnya yang mendukung kebijakan yang dapat memperlancar mudik. Misalnya dukungan kebijakan booster vaksin hingga relaksasi dari MenPAN-RB dan Mendagri terkait kepulangan pemudik.

"Bapak Ibu sekalian, saya minta kepada kepala badan, kepada dirut BUMN, para dirjen untuk melakukan evaluasi, melakukan analisis tentang apa-apa yang terjadi di kegiatan-kegiatan kita sehingga kita mampu membuat suatu terobosan pada masa-masa yang akan datang," katanya.


Menhub Minta Perlambatan di Jalur Mudik Kalikangkung-Jakarta Diperbaiki

Menhub Budi Karya juga meminta agar jajarannya berkoordinasi dengan kepolisian untuk menangani beberapa hambatan di jalur mudik dari arah Kalikangkung hingga Jakarta. Sebab, menurutnya, masih terdapat beberapa titik hambatan di jalur tersebut.

"Tolong dikoordinasikan dengan teman-teman di kepolisian dan Korlantas. Semalam saya memantau kegiatan-kegiatan perjalanan dari Kalikangkung sampai Jakarta tercatat perlambatan-perlambatan dikarenakan beberapa hal, satu karena beberapa rest area tidak berfungsi dengan baik, dua adanya truk-truk yang signifikan besarnya sehingga lambat, jadi mungkin Pak Dirjen Darat, Pak Kakorlantas, mohon dibantu agar ada satu penertiban karena di malam hari relatif membahayakan," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads