Alasan 38 Anggota DPRD Mosi Tidak Percaya ke Walkot Depok: KDS-Mutasi ASN

Alasan 38 Anggota DPRD Mosi Tidak Percaya ke Walkot Depok: KDS-Mutasi ASN

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 10 Mei 2022 18:19 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris
Wali Kota Depok Mohammad Idris (Dwi Rahmawati/detikcom)
Depok -

Sebanyak 38 anggota DPRD Depok melayangkan mosi tidak percaya ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Anggota DPRD Depok mengajukan mosi tidak percaya berkaitan dengan Kartu Depok Sejahtera (KDS) dan mutasi aparatur sipil negara (ASN).

"Tidak percaya kepada pemerintah dalam hal pelaksanaan program KDS itu sendiri dan mutasi ASN," kata anggota fraksi PKB-PSI, Babai Suhaimi, saat dihubungi detikcom, Selasa (10/5/2022).

Babai menuturkan program KDS belum transparan dan dianggap sarat muatan politis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kejanggalan dan ada tindakan tidak transparan serta mempolitisasi program KDS untuk kepentingan partai penguasa. Partai katakanlah PKS itu sendiri," sambungnya.

Ia pun menjelaskan alasan di balik pelayangan mosi tidak percaya 38 anggota DPRD Depok kepada Pemkot. Menurutnya, penunjukan koordinator lapangan tak dibicarakan dengan Komisi D.

ADVERTISEMENT

"Tidak transparan, contoh satu, di dalam pelaksanaan pemberian KDS itu kepada masyarakat tidak miskin. Kedua, bagi program rumah tidak layak huni itu ditunjuk koordinator lapangan. Satu kelurahan satu orang, tidak pernah dibicarakan oleh siapa pun, dalam hal ini DPRD Komisi D," ungkapnya.

Selain itu, Babai menilai kartu yang diedarkan identik dengan tokoh politik. Dalam hal ini, adanya potret Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok dalam pencetakan.

"Jenis kartunya itu bermuatan politis, kartunya warna putih, kemudian ada kombinasi warna oranye dan bergambar Wali Kota. Nah, kita bandingkan dengan beberapa daerah yang telah mengeluarkan program sejenis, Jakartalah yang dekat. Tidak ada kartu itu bergambar Gubernur dan Wakil Gubernur," ujar Babai.

Sementara Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Depok Ikravany Hilman mengatakan mosi tidak percaya juga ditujukan pada mutasi ASN di lingkup Pemkot Depok.

"Tapi tidak semata itu (KDS), bisa juga hal lain-lain seperti pengangkatan ASN banyak kejanggalan, kami sedang kaji," kata Ikra.

Mosi 38 anggota juga dilayangkan kepada Ketua DPRD Kota Depok, TM Yusuf Syahputra. Mereka akan melapor ke Badan Kehormatan Dewan (BKD).

"Untuk Ketua DPRD bentuknya laporan ke BKD, karena BKD yang harus memproses itu," ucap Ikra.

Simak juga 'Sidak Balai Kota, Walkot Makassar Temukan Ada ASN 6 Bulan Tak Ngantor!':

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads