Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terus diberlakukan. Pemerintah menegaskan kebijakan ini berlaku hingga waktu yang belum ditentukan.
"Pemerintah juga menegaskan hingga hari ini masih akan terus memberlakukan PPKM Jawa-Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan," kata Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers yang digelar langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022).
Luhut mengatakan soal pemberlakuan PPM mengikuti hasil evaluasi secara reguler yang dipimpin langsung oleh President Joko Widodo (Jokowi). Ditemani Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Luhut menjelaskan kini kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia terkendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dilihat secara nasional sudah 25 hari berturut-turut kasus harian kita berada di bawah 1.000 kasus," ujar Luhut.
Baca juga: Daftar Lengkap Wilayah PPKM Luar Jawa-Bali |
Berikut 7 kabar terbaru pandemi COVID-19 yang disebut telah membaik:
1. Angkat Rawat Inap Pasien COVID-19 Turun Drastis
Luhut menyampaikan angka rawat inap nasional terus turun hingga 97 persen. Selain itu, kasus kematian terus melandai.
2. BOR Dan Positivity Rate RS Sangat Rendah
Kini tercatat tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 atau bed occupancy ratio (BOR) hanya dua persen. Positivity rate pun di bawah 0,7 persen.
"Tingkat hunian tempat tidur rumah sakit juga sangat rendah hanya dua persen dari keseluruhan bed yang tersedia. Selain itu, kasus kematian juga turun hingga 98 persen yang disebabkan oleh varian Omicron dan positivity rate berada di bawah 0,7 persen," imbuh Luhut.
3. Aturan PPKM Dilonggarkan
Luhut menyebut relaksasi aturan PPKM akan terus dipermudah dan dilonggarkan. Namun masyarakat tetap diimbau taat protokol kesehatan.
"Di tengah terus membaiknya kondisi pandemi COVID-19 di Tanah Air, relaksasi aturan PPKM akan terus dipermudah dan dilonggarkan, namun akan tetap terus mengikuti standar protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," tutur Luhut.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Luhut menyebut pemerintah terus memantau pergerakan kasus dalam satu hingga dua minggu ke depan. Testing hingga tracing akan diperkuat.
"Kami juga mengimbau untuk mengoptimalkan WFH selama beberapa waktu ke depan untuk mengurangi risiko penyebaran virus ini," kata Luhut.
5. Pamekasan Satu-satunya Daerah yang PPKM Level 3
Sejauh ini tidak ada kabupaten/kota yang berada di level asesmen Corona level 4 PPKM. Ini berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan hingga 7 Mei lalu.
"Berdasarkan level asesmen yang dilakukan pemerintah hingga 7 Mei 2022, tidak ada kabupaten/kota yang berada di level 4 lagi," sebut Luhut.
Namun, ada satu kabupaten yang berada di level 3, yakni Kabupaten Pamekasan. Pamekasan berada di level 3 karena level vaksinasi yang belum memadai.
6. Anjuran WFH
Untuk mengantisipasi potensi peningkatan kasus, Luhut menyampaikan anjuran bagi kantor-kantor menerapkan kerja dari rumah (WFH).
"Kita juga menganjurkan untuk work from home satu-dua minggu ke depan ini. Pengaturannya mau 50% atau berapa puluh persen kita serahkan ke kantor," terang dia
7. Kasus Harian Terakhir 254
Pemerintah memperbarui data terkait kasus Corona di Indonesia. Hari ini dilaporkan ada tambahan 254 kasus positif COVID-19 di Indonesia.
Data perkembangan penyebaran COVID-19 ini disampaikan Satgas Penanganan COVID-19, kemarin. Data ini diperbarui setiap hari dengan cut off pukul 12.00 WIB.
Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini menjadi 6.048.685 kasus.