Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tahapan Pemilu 2024 akan segera dilakukan dan meminta jajarannya fokus bekerja dengan baik. Partai Demokrat (PD)berharap pernyataan Jokowi bisa betul-betul mengakhiri manuver politik inkonstitusional yang pernah dilakukan jajarannya.
"Kami mengapresiasi pernyataan Pak Jokowi yang kembali menegaskan dukungan untuk kepastian tahapan Pemilu 2024 yang sebentar lagi akan mulai. Kita berharap pernyataan ini benar-benar mengakhiri percobaan manuver-manuver politik inkonstitusional para pembantu terdekatnya," kata Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani saat dihubungi, Senin (9/5/2022).
Meski memberi apresiasi, Kamhar juga menyayangkan sebab Jokowi tidak pernah memberi sanksi tegas kepada jajarannya yang melakukan manuver tersebut. Dia menilai harusnya Jokowi tidak hanya sekadar menyindir para pembantunya yang bermanuver politik terkait Pemilu 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekalipun kita menyayangkan hingga kini tak ada tindakan tegas terhadap para pembantunya yang telah melakukan kegaduhan politik tersebut. Sebagai atasan, bukan sindiran yang mesti disampaikan melainkan tindakan nyata berupa sanksi tegas agar tak terbaca sebagai pembiaran, atau malah dugaan liar bahwa ini atas restunya," ucapnya.
Lebih lanjut, Kamhar menyebut kritik Jokowi kepada jajarannya juga menjadi otokritik terhadap kinerja Jokowi sendiri. Dia lantas menyinggung terkait beberapa persoalan yang disebabkan oleh kinerja jajarannya seperti kelangkaan minyak goreng.
"Kritik yang disampaikan Pak Jokowi kepada para pembantunya untuk fokus kerja sesuai masing-masing bidangnya sejatinya adalah kritik bagi dirinya sendiri," ucapnya.
"Selain tak ada tindakan korektif terhadap beberapa pembantunya yang telah membuat kegaduhan politik dan kesulitan masyarakat memperoleh sembako dengan harga terjangkau termasuk minyak goreng, Pak Jokowi malah sibuk kejar target regulasi turunan pemindahan IKN padahal diakuinya sendiri bahwa ekonomi belum sepenuhnya pulih, dan pandemi COVID-19 juga belum selesai," ujarnya.
Simak selengkapnya pernyataan Jokowi kepada para menterinya di halaman berikutnya.
Jokowi Minta Menterinya Fokus Kerja
Presiden Jokowi sebelumnya menyebut bahwa tahapan Pemilu 2024 akan segera dilakukan. Dia meminta jajarannya bekerja dengan baik sehingga tahapan pemilu bisa berjalan lancar.
"Tahapan Pemilu 2024, yang sudah akan mulai pertengahan tahun ini, saya juga meminta menteri kepala lembaga agar fokus betul-betul bekerja di tugasnya masing-masing," kata Jokowi dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna, seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5).
Jokowi ingin agar agenda-agenda prioritas dan strategis negara dilakukan dengan baik sehingga dia mengingatkan agar menteri dan kepala lembaga negara bekerja fokus.
"Agar agenda strategis nasional yang jadi prioritas kita bersama bisa dipastikan terselenggara dengan baik, Pemilu terselenggara dengan baik, lancar, dan tanpa gangguan," katanya.
Pada pengantar rapat sidang tersebut, Jokowi juga meminta kabinetnya untuk tetap konsentrasi terhadap masalah pandemi dan ekonomi global. Jokowi menilai kedua hal itu belum selesai dan menimbulkan ketidakpastian.
"Saya ingin kita semuanya tetap konsentrasi pada masalah yang berkaitan dengan pandemi dan juga yang berkaitan dengan gejolak ekonomi global yang sampai saat ini belum berhenti, belum selesai dan itu menimbulkan ketidakpastian pada ekonomi semua negara," kata Jokowi seperti dilihat di akun YoTube Sekretariat Negara.
Jokowi menyebut kenaikan harian kasus COVID kini terbilang rendah. Meski begitu, dia meminta masyarakat tetap waspada karena kasus aktif masih tercatat lebih dari 6.000.
"Yang pertama untuk urusan COVID kasus konfirmasi kemarin 227 kasus, memang ini sudah sangat rendah sekali tapi tetap kita harus waspada karena kasus aktif masih 6.192 di negara tetap kita waspadai," ujarnya.