Seorang pria berinisial K (49) terluka setelah dikeroyok sekelompok orang. Dia dikeroyok karena menegur para pelaku yang bermain petasan di area makam tanah wakaf di Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam Lisendra, mengatakan pengeroyokan terjadi pada Selasa (3/5) sekitar pukul 10.00 WIB di makam H Keri, Jalan Jaya, Cipete Selatan, Cilandak. Saat itu korban menegur pelaku yang tengah bermain petasan di area pemakaman keluarga.
"Dari keterangan korban, bahwa pelaku yang telah melakukan pengeroyokan dilakukan kurang-lebih dari 7 orang dan pada saat menegur para pelaku yang sedang main petasan di area pemakaman keluarga," kata Multazam dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).
Tak terima ditegur, para pelaku kemudian mengeroyok korban. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
"Luka pada bibir, luka gores pada paha sebelah kanan, dan luka lecet pada kaki sebelah kanan," ujarnya.
Multazam mengatakan pihaknya telah menyelidiki kasus tersebut. Empat orang ditangkap polisi.
Saat ini ketiga pelaku, MR, MA, dan SFY, serta pelaku yang masih di bawah umur berinisial ADL, sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Akibat hal tersebut, ketiga pelaku dijerat Pasal 170 KUHP. Sedangkan ADL dikenai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA).
(mea/mea)