Plt Walkot Bekasi Bakal Sanksi ASN yang Tak Masuk Kerja Usai Libur Lebaran

Plt Walkot Bekasi Bakal Sanksi ASN yang Tak Masuk Kerja Usai Libur Lebaran

Muhammad Hanafi Aryan - detikNews
Senin, 09 Mei 2022 11:10 WIB
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (Foto: Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto)
Bekasi -

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memimpin apel pertama di hari pertama kerja pasca-libur panjang Lebaran 2022. Tri memastikan pelayanan kembali normal.

"Ya kalau saya kan ingin memberikan motivasi bahwa kita sudah mengadakan liburan yang cukup panjang dan saatnya kita untuk recovery. Dan saya ingin yakinkan semua pelayanan publik bisa berjalan normal hari ini," kata Tri di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Senin (9/5/2022).

Apel ini dihadiri seribuan orang aparatur sipil negara (ASN). Tri mengatakan hal ini menjadi sinyal baik untuk kembali bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang hadir itu kan 1.110, jadi saya kira ini pertanda baik bahwa tingkat disiplin mereka tetap optimal. Jadi pelayanan secara tatap muka itu tetap bisa kita langsungkan mulai sejak hari ini," ujar Tri.

Selain itu, Tri mengingatkan bakal ada sanksi kepada ASN yang tidak masuk di hari pertama kerja ini. Dia menyinggung soal remunerasi dan TPP yang sudah diberikan kepada para pegawai.

ADVERTISEMENT

"Kalau sanksi pastilah, karena kan kita sudah ada remunerasi, ada TPP yang paling pertama. Tentunya itu implikasi terkait dengan potongan yang akan mereka terima. Yang kedua waktu itu menjadi waktu kumulatif, buat yang TKK tadi kan kalau tujuh hari dalam satu tahun tidak masuk bisa dilakukan pemutusan," ungkap Tri.

Evaluasi Lebaran 2022

Dalam kesempatan itu, Tri juga menyampaikan evaluasi terkait mudik Lebaran 2022. Dia menyebut adanya lonjakan yang cukup tinggi di terminal.

"Evaluasi ada, tadi udah saya sampaikan bagaimana ada ketidaksiapan kita terkait dengan terminal. Tentunya ini menjadi evaluasi karena mungkin juga kita prediksinya, ternyata lonjakan cukup tinggi," kata Tri.

Dia menyebut akan mengevaluasi seluruh pihak terkait, termasuk pihak penyelenggara dan penyedia jasa bus terkait angka lonjakan tersebut. Menurutnya, perlu ada persiapan dini terkait moda transportasi yang akan disediakan bagi pemudik nantinya.

"Saya kira evaluasi secara menyeluruh baik dari penyelenggara, kita pemerintah dan juga dari penyedia atau pengusaha PO. bus untuk mereka mempersiapkan sejak awal terkait dengan kendaraan yang akan digunakan," sambungnya.

Lihat juga video 'Tak Ada WFH, ASN Ciamis Masuk 100 Persen Usai Libur Lebaran':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads