Baliho bergambar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertuliskan selamat Hari Raya Idul Fitri mejeng di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Munculnya baliho Anies di Tangsel dinilai karena pendukung Anies agresif kampanye udara.
"Pastinya untuk urusan pilpres. Bukan yang lain. Dalam politik penyebaran spanduk dan baliho bagian kampanye untuk melakukan sosialisasi dan berharap dukungan publik. Tak mungkin tujuan yang lain. Karena spanduk dan baliho Anies sudah ekspansi ke berbagai daerah. Sebelumnya juga banyak deklarasi dukung Anies capres," kata Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada wartawan, Minggu (8/5/2022).
Adi melihat Anies dan pendukungnya semakin agresif melalukan kampanye udara baik lewat spanduk maupun baliho. Menurutnya semua itu bagian dari kerja politik yang sudah masif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anies dan pendukungnya terlihat kian agresif melakukan kampanye udara melalui spanduk dan baliho. Tak mau kalah dengan figur lain yang tiap saat menghiasi ruang maya. Jelas ini kerja politik yang mulai masif yang tak lagi hanya berpusat di Jakarta," ujarnya.
Tak hanya kampanye udara, Adi menilai kampanye juga dilakukan melalui darat. Menurut Adi, hal itu dilakukan demi menyusun langkah politik Anies.
"Sebelumnya juga Anies gesit melakukan kampanye darat mengunjungi sejumlah daerah. Semua ini dilakukan demi menyusun batu bata politik pencapresan. Tinggal cari partai saja," ucapnya.
Lebih lanjut Adi mengatakan pemasangan baliho terhadap suatu tokoh maupun pejabat merupakan bagian dari fenomenal politik elektoral. Menurutnya tidak mungkin pemasangan baliho hanya sekadar iseng belaka.
"Baliho itu fenomena politik elektoral. Sangat politis. Tak mungkin iseng atau semata aktivitas ikhlas berharap masuk surga. Baliho ada harganya, butuh dana, bukan gratisan. Makanya pasti tujuan politik elektoral," imbuhnya.
Lihat juga video 'Muncul Baliho Elite PPP 'Anies For Presiden 2024' di Bekasi':
Gerindra Tak Tahu Menahu
Sekjen DPC Gerindra Tangsel Yudi Budi Wibowo mengaku tidak tahu akan kehadiran baliho tersebut. Yudi tegas mengatakan Gerindra Tangsel tak terlibat dengan baliho bergambar Anies.
"Gerindra Tangsel tidak tahu, dan tidak terlibat berkaitan dengan beredarnya spanduk dan baliho yang dimaksud," kata Yudi saat dihubungi detikcom, Minggu (8/5).
Yudi mengungkapkan Gerindra Tangsel tegak lurus dengan hasil rakercab untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Menurutnya, pengusungan tersebut sesuai dengan hasil rakercab pada awal tahun 2022.
"Kami konsisten sesuai hasil rakercab. Kami mendukung Pak Prabowo mencalonkan diri kembali pemilu 2024," ujarnya