.webp)
Aturan one way saat arus balik Lebaran di jalan tol hingga kini masih diberlakukan oleh polisi. Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi menerangkan aturan tersebut tidak akan dipaksakan untuk diterapkan hingga esok hari.
"Tapi kalau kiranya masih cukup dan bisa ditampung oleh kondisi normal, kapasitas jalan tol yang ada parameter sendiri kita juga tidak akan memaksakan intervensi yang saya sering katakan berupa rekayasa lalin one way maupun contraflow," ujar Firman saat dihubungi, Minggu (8/5/2022).
Dia juga mengatakan penerapan one way hanya akan diberlakukan jika dibutuhkan saja. Ini dikarenakan tak sedikit masyarakat juga dirugikan dengan adanya one way tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firman menjelaskan pihaknya akan menerapkan one way secara situasional. Jika arus lalu lintas dinilai tidak mengalami kepadatan, maka one way menurut Firman tidak perlu diterapkan.
"Karena konsekuensi one way itu otomatis beberapa ruas jalan harus kita tutup dan sebagainya. Hari ini bahwa kita tidak memberlakukan one way full," jelas Firman.
"Kita juga harus mempertimbangkan kendaraan yang dari Jakarta itu agar tetap mengalir. Itu yang saya katakan, dinamika-dinamika yang seperti ini kita akan sesuaikan dengan perkembangan informasi arus lalin itu sendiri," sambungnya.
Dia juga berharap agar penerapan one way menuju Jakarta tidak berlangsung lama. Ini dikarenakan dia pun menyadari kesulitan sejumlah masyarakat yang terganggu saat menggunakan jalur alternatif.
Dia berharap penerapan one way tidak berlangsung lama. Firman mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap penerapan aturan one way tersebut.
"Kami juga menyadari kesulitan yang dialami sebagian masyarakat yang masih menggunakan jalur alternatif juga terganggu. Yang penting kita monitor terus situasi tadi itu, bagaimana kita liat angka kiriman dari wilayah timur ternyata melebihi kapasitas yang ada kita harus sampaikan one way," ucapnya.
Baca kondisi terkini tol Jakarta-Cikampek di halaman selanjutnya..
