.webp)
Situasi lalu lintas arus balik meningkat di Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut peningkatan arus balik tersebut terjadi dalam dua hari terakhir.
"Dari tadi malam arusnya sudah meningkat dari dua hari lalu di Cikampek 66 ribu, kemudian naik 80 ribu. Nah, nanti kita lihat perkembangan seperti apa," kata Sambodo kepada wartawan di Pospam Km 3+500, Minggu (8/5/2022).
Sambodo menyebut peningkatan arus balik terus terjadi hingga pagi tadi. "Kalau kita lihat dari pagi memang sudah ada peningkatan-peningkatan volume dari arah timur menuju Jakarta," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, Sambodo menyebut belum ada hambatan yang terjadi di gerbang tol Halim dan gerbang tol Cikunir. Antrean di gerbang tol disebut terpantau lancar.
"Tapi alhamdulillah dari peningkatan yang terjadi kemarin kalau dari GT Halim dan GT Cikunir yang ke arah JORR itu sampai sekarang belum ada hambatan. Antrean di GT masih cukup lancar, satu dua kendaraan selesai," ungkapnya.
Sambodo melanjutkan pemberlakuan one way (satu arah) di Km 428 Jalan Tol Semarang ABC sampai Km 66 Jalan Tol Japek arah Jakarta masih berlangsung hingga kini. Sementara penerapan one way hingga Km 3 akan diberlakukan secara situasional sesuai dengan kebutuhan.
"Iya, situasional tergantung dinamika di lapangan," ujarnya.
Sambodo mengatakan perubahan arus lalu lintas tersebut diberlakukan sejak pukul 09.00 WIB. Sementara itu, contraflow juga diberlakukan satu jalur dari Km 66-28 Tol Japek arah Jakarta.
"Kemudian 28 sampai Halim itu normal," kata Sambodo.
Dia mengatakan perubahan itu dilakukan agar warga yang hendak ke Bandung masih dapat melintas. Nantinya, setelah tiba di Km 66, warga dapat langsung mengambil arah Tol Cipularang.
"Mudah-mudahan langkah ini bisa dilakukan relaksasi kita kosongkan dulu jalur arterinya," ungkap Sambodo.
Dengan demikian, lanjut Sambodo, nantinya ketika siang hari ada peningkatan arus dari Semarang, Jawa Tengah, dan Jawa Barat akan dilakukan rekayasa lalu lintas kembali.
"Apakah dengan one way sampai Halim atau one way sampe Km 28. Maka arteri di Bekasi Kota, Bekasi Kabupaten, itu sudah kosong dan bisa tampung pengalihan arus supaya tidak terjadi kemacetan seperti kemarin," ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.
