.webp)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni mencatat ada 38.945 kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pelabuhan Merak, Banten. Jumlah tersebut merupakan angka akumulasi yang dihitung pada Sabtu (7/5/2022) atau H+4 Lebaran.
Dari data milik PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, ada 18.071 sepeda motor, 19.752 kendaraan roda empat, 538 bus, serta 584 kendaraan berat berupa truk. Tercatat pula jumlah penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni sebanyak 160.143 orang.
Di samping itu, diketahui ada 11.119 kendaraan yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dari Pelabuhan Merak dengan rincian 1.310 sepeda motor, 8.339 kendaraan roda empat, 589 bus, serta 881 truk. Adapun jumlah penumpang yang menyeberang via Pelabuhan Merak ke Sumatera, yakni 61.981 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dihitung dari 22 April 2022 hingga 7 Mei 2022, tercatat ada 258.220 kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pulau Sumatera. Sementara itu, dari Pelabuhan Bakauheni ke Pulau Jawa dalam rentang waktu yang sama tercatat 197.223 kendaraan.
Artinya, masih ada sekitar 23,6% kendaraan yang belum kembali dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan ada peningkatan sebesar 0,5% arus lalu lintas menuju Pelabuhan Bakauheni. Pihaknya juga melakukan pengalihan arus lalu lintas kendaraan ke rest area tepatnya di Km 87, Km 49, dan Km 20 jalan Tol Trans Sumatera.
"Dilakukan pengalihan kendaraan ke rest area jalur B (Km 87 B, Km 49 B, Km 20 B) yang menuju Pelabuhan Bakauheni untuk perlambatan dan menyediakan layanan tiket kapal kepada pelaku perjalanan yang belum memiliki tiket sehingga tidak terjadi kemacetan di sekitar Pelabuhan Bakauheni," kata Pandra dalam keterangannya, Minggu (8/5).
Lebih lanjut, Pandra menyebut ada dua pelabuhan alternatif yang disediakan untuk menyeberang ke Pulau Jawa, yakni Pelabuhan Panjang Bandara Lampung dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya.
(rak/imk)
