Cerita Rudi Mudik Saat Arus Balik: Kena Macet, Bekasi-Pekalongan 14 Jam

Cerita Rudi Mudik Saat Arus Balik: Kena Macet, Bekasi-Pekalongan 14 Jam

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 08 Mei 2022 05:20 WIB
Ilustrasi - Tol Jakarta Cikampek di Cikopo pada Minggu (10/6/2018) malam
Ilustrasi mudik (Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Pekalongan -

Pemudik asal Bekasi, Rudihartono, sengaja memilih mudik saat arus balik untuk menghindari kemacetan. Namun, ia justru malah kena macet imbas one way di tol.

Rudi bercerita perjalanan dari Bekasi ke Pekalongan via jalur Pantura memakan waktu 14 jam. Ia mengira mudik saat arus balik akan sedikit longgar karena gelombang arus balik ke Jakarta.

"Ya, saya mudik pas di hari arus balik, karena kan kalau kemarin-kemarin, infonya kan macetnya luar biasa ya, sampai-sampai banyak memilih keluar dari tol juga karena saking macetnya tol. Makanya ya, saya pilih di hari-hari terakhir ini. Pikirnya sudah lengang lah, ternyata sama saja," kata Rudihartono saat ditemui detikJateng di rest area Setono, Kota Pekalongan, Sabtu (7/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia sendiri baru mengetahui adanya kebijakan one way di jalan tol dari Semarang ke Jakarta. Perjalanan dari Jakarta ke Pekalongan pun akhirnya dialihkan ke Pantura.

"Ya akhirnya lewat Pantura. Dari Bekasi sampai sini 14 jam. Kalau macet ya di semua titik masuk kota di Pantura, macet. Terus lampu merah juga, pasar-pasar. Semualah padat," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Rusmono juga memilih menunda mudik. Hal itu dikarenakan ia baru mendapatkan jatah libur dari kantornya.

"Saya memang baru mudik, karena sayang, ada lemburan jaga di kantor upahnya lumayan buat sangu (bekal) kita ke kampung. Dan perusahaan juga tetap meliburkan saya sejak tadi sampai lima hari ke depan," kata Rusmono.

Simak selengkapnya di sini

Simak Video: News of The Week: Cerita Heboh Pemudik, Momen Emosional Pemobil

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads