Tinjau Arus Balik Bakauheni, Kapolri Minta Warga Manfaatkan WFH-Libur Sekolah

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 07 Mei 2022 19:04 WIB
Foto: Kapolri meninjau arus balik Lebaran 2022 di Pelabuhan Bakauhen, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (7/5/2022). (Dok. Polri)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau sekaligus mengecek kesiapan pengamanan arus balik Lebaran 2022 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu (7/5/2022). Sigit mengatakan, berbagai skema telah disiapkan untuk mengurai kepadatan arus balik.

Menurut Sigit, jika melihat grafik arus balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni mulai dari dua hingga tiga hari ke belakang, mengalami peningkatan kapasitas penumpang. Dari 15.000 orang kemudian naik 16.000 dan naik lagi 31.000. Kemungkinan malam hari ini angkanya bisa naik 41.000.

Menurut Sigit juga, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, pihaknya sudah mendengar dan melihat bagaimana skema persiapan yang dilakukan rekan-rekan yang melakukan pengamanan di pelabuhan untuk menghadapi puncak arus balik.

Mulai dari mengatur rest-rest area sebagai tempat menampung, manakala terjadi kepadatan di dermaga sampai dengan menambah jumlah dermaga di Bakauheni yaitu dermaga Panjang dan BBJ serta juga jumlah kapal.

"Saya kira dengan rekayasa yang baik ini, kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak kemarin bisa dihindari di Pelabuhan Bakauheni," kata Sigit dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022).

Foto: Kapolri meninjau arus balik Lebaran 2022 di Pelabuhan Bakauhen, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (7/5/2022). (Dok. Polri)

Mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan ada beberapa skema yang disiapkan petugas antara lain hijau, kuning dan merah. Merah berarti sudah padat. Dalam beberapa hari ini Pelabuhan Bakauheni baru masuk situasi hijau.

"Saya harap situasi ini dapat bertahan terus," imbuh Sigit.

Sigit mengimbau masyarakat selama beberapa hari ke depan untuk memanfaatkan relaksasi yang diberikan sejumlah instansi atau lembaga agar tidak buru-buru balik Lebaran untuk menghindari kepadatan.

Melalui relaksasi itu, masyarakat tanpa mengurangi kewajiban tugasnya bisa bekerja di rumah atau WFH. Kemudian memanfaatkan waktu libur anak-anak khusus sekolah di Jakarta masuk tanggal 12 Mei.

"Relaksasi tersebut harus dimanfaatkan dan diatur saat balik sehingga kepadatan di arus balik bisa dihindari dan bisa diurai. Yang lebih penting lagi masyarakat bisa kembali dengan nyaman dan selamat. Kami, pemerintah dan stakeholder terkait akan memberikan pelayanan terbaik," jelas mantan Kabareskrim Polri ini.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(hri/aud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork