Menhub: 60 Persen Pemudik dari Sumatera Belum Balik, Mengkhawatirkan

Menhub: 60 Persen Pemudik dari Sumatera Belum Balik, Mengkhawatirkan

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Sabtu, 07 Mei 2022 16:35 WIB
Menko PMK Muhadjir, Menhub Budi Karya dan Menteri BUMN Erick Thohir mengecek kesiapan arus balik
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut 60 persen pemudik dari Sumatera ke Jawa belum bergerak balik. Angka pemudik yang belum kembali itu mengkhawatirkan.

"Dari data yang kami cek tadi pagi dan baru di-update sekarang, yang baru pulang itu 40 persen. Berarti ada 60 persen yang belum bergerak dari Sumatera ke Jawa dan dari Semarang ke Jakarta, hampir sama angkanya," kata Budi Karya di Pelabuhan Bakauheuni, Sabtu (7/5/2022).

"Nah tentu 60 persen itu mengkhawatirkan," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Karya mencontohkan soal kemacetan sepanjang 10 kilometer di Pelabuhan Merak belakangan ini. Dia memprediksi kemacetan akan lebih parah jika 60 persen pemudik itu kembali secara bersamaan.

"Katakanlah kemarin Merak dengan 37 ribu kita ada antrean sepanjang 10 km. Nah, ini kalau 45 ribu atau 50 ribu, ini akan ada antrean, tentu pelayanannya jadi tidak baik," katanya.

ADVERTISEMENT

Dengan itu, Budi Karya menyarankan agar para pemudik dari Sumatera ke Jawa untuk menunda pulang dari kampung halamannya dalam waktu dekat. Dia menyarankan kembali pada Senin hingga Rabu pekan depan.

"Oleh karenanya, konsisten apa yang disampaikan Kapolri bahwa seyogianya kita tidak balik ke Jakarta atau Jawa itu besok. Tundalah hari Senin, tundalah hari Selasa atau Rabu. Toh, pemerintah sudah memberikan hak cuti, boleh mengajukan cuti," katanya.

"Pemerintah sudah memberikan izin kepada anak-anak kita untuk daring, jadi secara effort kolaboratif sudah kita lakukan," tambahnya.

Simak juga 'Pantau Pelabuhan Nusantara, Ini Pesan Irjen Kemenhub untuk Pemudik':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads