Cerita Warga Balik ke Jakarta H+4 Lebaran Gegara Tiket KA Minggu Habis

Cerita Warga Balik ke Jakarta H+4 Lebaran Gegara Tiket KA Minggu Habis

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 06 Mei 2022 19:51 WIB
Suasana di Stasiun Senen H+4 Lebaran (Mulia Budi-detikcom)
Suasana di Stasiun Senen H+4 Lebaran (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Warga Jakarta Barat, Noksafurohtun (26), balik dari kampung halamannya hari ini. Dia mengaku balik pada H+4 Lebaran gara-gara tiket kereta api (KA) ke Jakarta untuk perjalanan hari Minggu sudah habis.

"Soalnya emang saya pas dapat tiketnya hari ini aja, kehabisan tiket karena pas cek ini kayaknya tiket tambahan, ada gerbong tambahan baru habis itu dapat," kata Noksafurohtun di Stasiun Pasar Senen, Jumat (6/5/2022).

Noksafurohtun mengatakan dirinya mudik ke Tegal pada H-1 Lebaran lalu. Dia mengaku senang bisa mudik, meski balik ke Jakarta bukan pada hari terakhir masa libur Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana hari Minggu (pulangnya) cuma karena ada tiketnya hari ini ya hari ini," ujarnya.

Alasan yang sama disampaikan Nita (27) dan Budi (32). Nita, yang sebelumnya mudik ke Kutoarjo, dan Budi, yang sebelumnya mudik ke Yogyakarta, mengaku kehabisan tiket KA untuk perjalanan hari Minggu.

ADVERTISEMENT

"Karena tanggal 7 (Mei) sama tanggal 8 (Mei) itu udah nggak dapat tiket kereta dan tanggal 9 (Mei) sudah harus masuk kerja," kata Nita.

"Karena kehabisan tiket, jadinya pulangnya sekarang tanggal 6 (Mei) dapatnya tanggal itu. Rencana tanggal 8 (Mei) mau balik ke sini dapatnya tanggal 6 (Mei)," ujar Budi.

Warga lainnya, Aulia (19), mengaku sengaja pulang hari ini untuk beristirahat sebelum mulai kerja. Aulia tiba di Stasiun Pasar Senen dari perjalanan mudik ke Pekalongan pada 30 April lalu.

"Aku lebih milih pulang di tanggal 6 (Mei) biar ada waktu buat istirahat buat nanti kerja di tanggal 9 (Mei). Soalnya kalau di tanggal 7 (Mei) sama tanggal 8 (Mei) itu kan kayak puncaknya mudik gitu kan, jadi aku lebih milih lebih cepat aja sih biar nggak terlalu padat," kata Aulia.

Warga lain, Sadi Sutrisno (31), memilih pulang ke Jakarta hari ini karena harus bekerja besok. "Karena untuk masuk kerjanya di tanggal 7 (Mei), dari kantornya untuk masuknya di tanggal 7 (Mei) hari Sabtu," kata Sadi.

Simak juga video '38 Ribu Penumpang KA Kembali ke Jakarta Hari Ini':

[Gambas:Video 20detik]




Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Warga Tinggalkan Jakarta

Warga lainnya, Riris (28), mengatakan dirinya berangkat dari Jakarta ke Surabaya hari ini. Dia memilih pulang hari ini untuk menghindari membeludaknya arus balik.

"Biar nggak ini barengan sama yang lainnya, kayaknya ini lebih dikit kalau arus balik yang tanggal 7 (Mei) atau besok atau Sabtu makin ramai lagi, soalnya kan bawa bayi kalau ramai orang, kasihan," kata Riris.

"Karena awalnya beli emang udah lumayan jauh-jauh hari adi ya nggak kepepet, tempat duduknya juga bisa milih kan," imbuhnya.

Pemudik lainnya, Ratih (33), mengatakan dirinya akan kembali ke Yogyakarta. Dia mengatakan dirinya dan keluarga memilih balik hari ini agar bisa beristirahat sebelum kerja lusa.

"Karena tanggal 9 (Mei)-nya itu anak-anak udah sekolah terus kita juga udah mulai aktivitas seperti biasa udah kerja, ayahnya udah kerja anaknya juga udah sekolah. Jadi kita pilih tanggal sekarang pulangnya biar (tanggal) 7,8 (Mei)-nya bisa istirahat," ujar Ratih.

Dia mengaku tiba di Jakarta untuk bersilaturahmi ke tempat saudara pada 27 April lalu. Dia merasa senang dapat mudik dan balik di tanggal sesuai rencana.

"Beruntung juga sih makanya berangkat itu tanggal 27 (April) itu juga nggak kena macet, lengang, pulangnya juga kita lengang, santai nggak ada resah, jadi aman gitu jadi happy," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads