Sejumlah warga menonton kemacetan yang terjadi di ruas Tol Cikampek arah Jakarta saat pemberlakuan one way. Aksi itu dilakukan untuk membagikan informasi ke temannya yang mudik lewat grup WhatsApp (WA).
Pantauan detikcom di jalan layang Jalan Walahar Satu, Karawang Timur, Jumat (6/5/2022), tampak warga berulang kali memberhentikan kendaraannya. Lokasi ini berada di dekat rest area Km 57.
Warga mengaku ingin mengabadikan momen kemacetan saat momen mudik Lebaran yang sudah lama tidak mereka temui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya dilihatnya seru aja lihat kondisi macet kayak gini," kata Sahli (47).
"Padahal ini dua jalur ya tapi kok masih macet. Ini arah ke Jakarta semua tapi tetap macet gini," sambungnya.
Sahli datang bersama istri dan dua anaknya yang masih berusia masing-masing 4 dan 5 tahun. Dia mengaku sudah lama tidak melihat suasana macet saat arus mudik dan balik Lebaran.
"Iya ingin lihat aja mudik ramai nggak. Dilihat (dari sini) emang ramai," katanya.
Jadi Informan Lalin di WA Grup
Warga lain, Muhammad Suharto (49), mengaku sengaja datang ke jembatan layang karena diminta rekan kerjanya. Dia mengaku menjadi informan kondisi lalu lintas di Tol Cikampek saat arus balik.
"Sebenarnya saya lagi ini, mantau aja, bagaimana. Soalnya kan ada teman dari Jawa ke Jakarta itu banyak kan teman-teman (tanya) gimana, lancar nggak," katanya.
Suharto menilai kemacetan yang terjadi masih dalam kondisi wajar di momen libur Lebaran. Dia menilai kemacetan lebih parah terjadi sebelum pandemi COVID-19.
Suharto mengatakan dirinya langsung membagikan informasi kondisi lalu lintas terkini di grup WhatsApp kepada teman-temannya yang mengarah ke Jakarta.
"Tadi di WA Group saya informasikan bahwa ini ramai lancar di Km 57 gitu," tutur Suharto.
Hingga pukul 16.30 WIB, kondisi lalu lintas di Tol Cikampek terpantau macet. Kebijakan one way arus balik dari Km 414 Tol Km ke Km 47 Tol Japek masih berlangsung.
Kemacetan terjadi di lajur kiri one way. Sedangkan di lajur kanan tampak lengang.
Simak juga video 'Arus Balik, Jalur One Way dari GT Cikatama Terpantau Macet':