Sosok Pdt Yesaya Pariadji, Pendiri Gereja Tiberias Indonesia yang Tutup Usia

Sosok Pdt Yesaya Pariadji, Pendiri Gereja Tiberias Indonesia yang Tutup Usia

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 05 Mei 2022 21:04 WIB
Berita duka Pendiri Gereja Tiberias Indonesia Pendeta Yesaya Pariadji meninggal dunia
Gembala Sidang dan Ketua Sinode Gereja Tiberias Indonesia Pendeta Yesaya Pariadji (Tangkapan layar)
Jakarta -

Pendiri Gereja Tiberias Indonesia, Pendeta Yesaya Pariadji, meninggal dunia. Kabar duka itu diumumkan pada laman depan situs resmi Gereja Tiberias Indonesia.

"Telah berpulang ke rumah Bapa di surga Pdt Dr Yesaya Pariadji. Ibadah pelepasan dan tutup peti disiarkan secara live streaming pada Jumat, 6 Mei 2022 jam 08.00 WIB. Youtube: Gereja Tiberias Indonesia," tulis situs Gereja Tiberias, seperti dilihat detikcom pada Kamis (5/5/2021).

Yesaya Pariadji merupakan Gembala Sidang sekaligus Ketua Sinode Gereja Tiberias Indonesia. Dia juga mendirikan Sekolah Tinggi Teologi (STT) Tiberias.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai Gembala Sidang dari Gereja Tiberias Indonesia, Pdt. Yesaya Pariadji memimpin gereja yang identik dengan mujizat dan kuasa Allah. Namun, ada satu sisi dari diri Pdt. Yesaya Pariadji yang tidak diketahui oleh banyak orang, yaitu Pdt. Yesaya Pariadji sebagai seorang pembelajar yang kritis dan tekun," demikian dikutip dari situs resmi STT Tiberias.

Bidang ilmu yang didalami Yesaya Pariadji, dari keterangan di situs, adalah filsafat dan teologi.

ADVERTISEMENT

"Pdt. Yesaya Pariadji dan istri pernah menjadi murid berbagai sekolah Alkitab seperti Sekolah Alkitab Malam, dan mengikuti berbagai pendalaman Alkitab, sampai akhirnya ia pun menjadi mahasiswa sekolah teologi," demikian keterangan di situs STT Tiberias.

Yesaya Pariadji, yang disebut selalu memperdalam ilmu agama Kristen, akhirnya mendirikan STT Tiberias.

(aud/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads