Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke Ponpes Tebuireng sekaligus berziarah ke makam Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur saat melakukan safari ke Jawa Timur. Dia mengungkap kedekatannya dengan Gus Dur.
Prabowo mengungkap cerita itu lewat akun media sosialnya, seperti dilihat detikcom, Kamis (5/5/2022). Dia mengatakan, banyak pelajaran penting yang dia ambil dari sosok Gus Dur.
"Pelajaran penting Gus Dur yang saya ambil adalah sifat beliau yang selalu moderat. Dengan siapa pun dia tidak mau bermusuhan. Gus Dur adalah seorang pemimpin yang visioner, pemimpin yang menciptakan kedamaian bagi siapa pun, pemimpin yang mengutamakan persatuan," ujar Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo menceritakan, almarhum eyangnya bertetangga dengan ibunda Gus Dur. Mereka sangat dekat.
"Saya terharu, ketika nenek saya meninggal, ibunda Gus Dur-lah yang memandikan nenek saya," ujar Menteri Pertahanan (Menhan) RI ini.
Prabowo juga menceritakan momen yang membekas antara dirinya dengan Gus Dur. Dia mengatakan Gus Dur pernah membantu memfasilitasinya pulang ke Indonesia saat ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, sakit.
"Ketika di Jordan, saya curhat ke Gus Dur bahwa ayah saya sedang sakit. Sebagai anak laki-laki tertua, saya ingin pulang ke Tanah Air karena entah berapa lama lagi waktu ayah saya. Gus Dur mengizinkan dan memfasilitasi saya kembali ke Tanah Air bertemu ayah saya kembali," katanya.
"Itulah kenapa saya merasa sangat penting di waktu libur ini saya bersilaturahmi dengan keluarga Pondok Tebuireng, berziarah ke makam Gus Dur dan Mbah Hasyim. Semoga kita selalu dapat menjaga tali silaturahmi dan menjadi manusia yang mengingat dan membalas kebaikan seseorang. Aamiin," sambung Prabowo.
Simak Video 'Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup di Tebuireng, Bahas Apa?':