Polisi mengatakan penerapan rekayasa lalu lintas bersifat situasional, artinya dapat berubah tergantung situasi di lapangan. Untuk itu, polisi meminta masyarakat aktif mencari informasi perihal arus balik Lebaran di media sosial.
"Diskresi ini bisa diterapkan kapan saja. Maka ikuti socmed, radio, dan sebagainya, sehingga pulang bisa lebih nyaman," ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (5/5/2022).
Hal itu disampaikan Firman saat meninjau command center Km 29 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (4/5) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firman menyampaikan pihaknya tak bermaksud menonjolkan kewenangan dalam pengaturan lalu lintas mudik maupun arus balik Lebaran. Langkah-langkah yang diambil kepolisian, lanjutnya, untuk kepentingan masyarakat luas.
"Kami mengingatkan bahwa kami tidak ingin menonjolkan kewenangan, tapi diskresi untuk kepentingan yang lebih besar harus kami ambil dalam kondisi yang sangat tidak ideal ini, dan itu bisa terjadi kapan saja," jelas dia.
Dia lalu mencontohkan soal sejumlah kebijakan yang berlaku situasional, salah satunya penerapan one way. Rekayasa lalu lintas one way, ujar Firman, bisa berubah dalam waktu hitungan menit.
"Bisa saat ini kami laksanakan satu lajur, bisa sekian menit kemudian kami mekarkan menjadi dua, tiga. Hingga akhirnya menjadi one way dan waktunya juga bisa berubah," terang Firman.
Simak penerapan rekayasa lalu lintas one way arus balik hari ini di halaman berikutnya.
Jadwal Penerapan One Way Palimanan-Cikampek
Seperti diketahui, Korlantas Polri akan mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas one way untuk arus balik mulai dari Gerbang Tol Palimanan, tepatnya Km 188 sampai Cikampek atau Km 72 siang ini. Kemudian selepas Km 72 hingga Km 48 akan diterapkan rekayasa contraflow.
"One way akan diberlakukan pada hari Kamis tanggal 5 Mei 2022 pukul 11.00 sampai 24.00 WIB dimulai dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai Km 72 Cikampek," kata Firman dalam keterangan sebelumnya.
"Dilanjutkan contraflow sampai Tol Jakarta Cikampek Km 47," lanjutnya.
Firman mengatakan rekayasa one way akan berlaku situasional tergantung dari situasi dan kondisi lalu lintas selama arus balik Lebaran 2022. Dia menyebut, jika kepadatan arus lalin mulai berkurang, one way akan diakhiri lebih cepat. Tapi sebaliknya, jarak dan durasi one way akan diperpanjang jika situasi kepadatan lalin melebihi batas maksimal.
"Apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang, pelaksanaan rekayasa one way akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada. Namun, apabila kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal, rekayasa lalin one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai tol Jakarta Cikampek Km 47 (tanpa relaksasi) dan diperpanjang waktunya," ucapnya.
Firman menyampaikan pihaknya akan mulai melakukan sterilisasi jalur tol 2 jam sebelum pelaksanaan, yakni pukul 09.00 WIB pagi ini. Kemudian normalisasi tol akan dilakukan hingga 2 jam setelah pemberlakuan one way.
"Mekanisme sebelum pelaksanaan rekayasa lalin one way akan dilaksanakan sterilisasi/pembersihan, baik pada jalur maupun rest area selama 2 jam sebelum pelaksanaan rekayasa lalin one way (pukul 09.00 WIB). Setelah itu rekayasa lalin one way akan dimulai pukul 11.00 WIB," ujarnya.
Dia mengatakan pihak kepolisian akan memberikan relaksasi satu lajur bagi pengendara yang hendak menuju ke arah Bandung dan Cikampek. "Kendaraan yang akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberi relaksasi 1 lajur," imbuhnya.