5 Hal Wajib Diketahui soal Arus Balik Lebaran

5 Hal Wajib Diketahui soal Arus Balik Lebaran

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 05 Mei 2022 07:30 WIB
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga
Mudik Lebaran 2022 (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Gage, One Way, dan Larangan Truk Tetap Berlaku

Lebih lanjut, Jokowi memastikan pihaknya akan berupaya maksimal mengatur arus balik agar dapat mengurai kemacetan. Dia meminta agar rekayasa lalu lintas seperti ganjil genap, one way, dan larangan truk tetap dilakukan di ruas-ruas tol yang akan dilewati pemudik.

"Sekali lagi, pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan," ujar Jokowi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebijakan ganjil-genap, aturan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman," Jokowi menegaskan.

2 Titik Waspada Macet Saat Arus Balik

Senada dengan Jokowi, Kementerian Perhubungan lewat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menyarankan agar pemudik kembali setelah 8 Mei 2022. Dia juga meminta agar masyarakat mewaspadai 2 titik yang diperkirakan akan padat ketika arus balik.

ADVERTISEMENT

"Bapak Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik agar tidak terjadi kepadatan, yaitu mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum puncak arus balik di tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022 nanti. Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei," kata Budi Karya seperti dalam keterangannya.

Dia menyarankan agar masyarakat mewaspadai 2 titik arus balik mudik Lebaran 2022. Kedua titik yang berpotensi padat tersebut adalah Tol Semarang hingga Jakarta dan pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads