Menguat Nama Anies-Ganjar-Andika di Bursa Capres NasDem

Menguat Nama Anies-Ganjar-Andika di Bursa Capres NasDem

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 05 Mei 2022 06:59 WIB
Partai NasDem menggelar Kongres II di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019). Kongres dibuka oleh Ketum Partai NasDem, Surya Paloh.
Surya Paloh saat Kongres Partai NasDem (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Nama-nama yang diusulkan kader Partai NasDem agar disodorkan DPP NasDem ke Ketum Surya Paloh untuk menjadi calon presiden (capres) 2024 mencuat. Setidaknya, tiga nama kuat itu Andika Perkasa, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

DPW NasDem dapat mengusulkan nama capres 2024 ke DPP NasDem, nantinya NasDem pusat akan menyodorkan tiga nama yang sudah disaring ke Surya Paloh saat rakernas Juni mendatang. Bendahara Umum DPP NasDem Ahmad Sahroni mengungkapkan ada nama kepala daerah dan menteri yang akan disodorkan.

"Pokoknya semua nama bagus-bagus. Kriterianya bagus-bagus semua. Ada kepala daerah, ada menteri juga," kata Sahroni kepada detikcom, Selasa (3/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sahroni menyebut sejumlah nama, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa yang masuk dalam radar.

"Ada nama-nama hebat. Pak Prabowo, Bu Puan, Pak Ganjar, Pak Anies, Pak Andika, Pak Erick, Pak Ridwan Kamil, Bu Khofifah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mayoritas Kader di DKI dan Banten Usulkan Anies

Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta NasDem A Effendy Choirie menyebut mayoritas aspirasi kader NasDem di Banten dan DKI menghendaki Anies Baswedan jadi capres. Sebagian kader NasDem lainnya mengusulkan Andika Perkasa hingga Ganjar Pranowo.

"Nah, terkait Banten dan DKI, memang nanti masih ada perlu rapat, semacam rapat kerja wilayah DKI maupun Banten. Tapi, berdasarkan aspirasi dari bawah, dari DPD, dari DPW, dan dari DPD-DPD itu mencerminkan DPC, DPC juga mencerminkan aspirasi ranting, ranting juga mencerminkan masyarakat mayoritas di Banten dan DKI. Sekaligus juga atas dasar survei lembaga-lembaga, maka mayoritas di sana itu menghendaki Anies Baswedan," kata A Effendy Choirie atau Gus Choi kepada wartawan, Rabu (4/5).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketum NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan. Begini suasananya.Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketum NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan. (Agung Pambudhy/detikcom)

Bukan cuma Anies, nama Andika Perkasa hingga Ganjar Pranowo juga muncul di bursa capres Partai NasDem. Usulan nama Andika hingga Ganjar Pranowo juga berasal dari kader NasDem DKI Jakarta dan Banten.

"Memang, muncul juga di DKI itu nama Panglima TNI (Andika Perkasa), muncul juga. Terus muncul juga nama Erick Thohir. Terus muncul juga nama Ganjar. Jadi sebetulnya nama-nama itu tidak mengerucut ke satu," ujar Gus Choi.

Gus Choi mengakui nama Anies Baswedan diusulkan mayoritas kader NasDem di Banten dan DKI. "Kecenderungannya begitu (mayoritas Anies), mungkin pengaruh Anies di Jakarta kuat. Iya, Jabodetabek betul. Memang hampir di Jabodetabek itu memang kuat," ujar Gus Choi.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan juga 'Saat Jokowi 'Mesra' dengan 3 Bakal Capres Terkuat':

[Gambas:Video 20detik]



Gus Choi memastikan tak ada riak-riak atau gesekan soal usulan capres kepada DPP NasDem. Munculnya nama Erick, menurut Gus Choi, disebabkan kader NasDem yang menjadi komisaris BUMN dan mengusulkan nama Erick.

"Terus Andika, anak-anak tentara di lingkungan NasDem kan banyak sehingga Andika itu juga ada suaranya. Nah, Ganjar, mantan-mantan PDIP di NasDem kan juga banyak," ucapnya.

Suara mayoritas NasDem DKI dan Banten ini, kata Gus Choi, belum final atau diputuskan secara resmi. Sebab, NasDem DKI dan Banten akan terlebih dahulu rapat kerja menentukan siapa nama yang bakal diusulkan di Rakernas NasDem pada 15-17 Juni nanti.

Jika NasDem DKI dan Banten sudah memutuskan secara resmi, maka disampaikan ke DPP NasDem. NasDem pusat mengerucutkan tiga nama dari usulan setiap DPW dan keputusan akhir berada di tangan Ketum Surya Paloh.

"Aspirasi-aspirasi ini akan Pak Surya pertimbangkan dalam rakernas itu, mana yang ini, terserah sepenuhnya kepada ketua umum," imbuhnya.

Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi kantor DPP Partai NasDem di Jakarta, Rabu (10/1/2018). Kedatangan Ganjar yang disambut oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ini meminta dukungan dari Partai Nasdem untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dalam pilkada serentak 2018.Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi kantor DPP Partai NasDem di Jakarta, Rabu (10/1/2018). Kedatangan Ganjar yang disambut oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ini meminta dukungan dari Partai Nasdem untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dalam pilkada serentak 2018. (Grandyos Zafna/detikcom)

NasDem Jabar Bakal Usulkan Anies

Sementara itu, DPW NasDem Jabar bakal mengusulkan nama Anies Baswedan ke DPP NasDem. Keputusan NasDem Jabar berdasarkan pertimbangan matang.

"DPW NasDem Jawa Barat sudah menggodok kandidat dan kita pertimbangkan untuk mengusulkan nama Anies Baswedan sebagai capres ke Ketua Umum," kata Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa seperti dilansir detikJabar, Rabu (4/5).

Nama Anies menyalip Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk diusulkan NasDem Jabar sebagai capres ke Surya Paloh. Padahal, beberapa waktu ke belakang, NasDem Jabar dan Kang Emil diketahui tengah membangun kedekatan untuk Pilpres 2024.

"Dari sekian banyak nama kandidat potensial di Jawa Barat, DPW NasDem Jabar mempertimbangkan sosok Mas Anies. Tapi ini sambil berjalan melihat sosok lain," ungkapnya.

Nama Andika-Anies Juga Dibahas NasDem Kalbar

DPW NasDem Kalimantan Barat masih menggodok nama bakal capres yang akan diusulkan ke Ketum Surya Paloh. Nama yang muncul ada Anies Baswedan dan Andika Perkasa.

"Kita tunggu 14 Mei. Ada rakor untuk memutuskan secara resmi usulan nama (bakal capres) NasDem," ungkap Ketua DPW NasDem Kalbar Syarief Abdullah Alkadrie seperti dilansir detikSulsel, Rabu (4/5).

Namun, Syarief menyebut usulan NasDem Kalbar tidak akan jauh dari nama-nama yang beredar saat ini. Termasuk nama Anies Baswedan yang telah diusulkan beberapa DPW NasDem.

"Anies pasti masuk. Ada di usulan nanti. Sesuai nama-nama yang beredar. Kan tiga nama usulan ada Anies, Andika dan lainnya," jelasnya.

Syarief mengaku tidak akan mendahului keputusan yang diambil di tingkat rakor DPW NasDem Kalbar nanti. Dia menyebut tetap harus menunggu masukan dari 14 DPD NasDem se-Kalbar.

"Mereka (DPD) kan yang mengerti, daerah-daerah juga tahu, menyerap aspirasi itu. Sehingga itu nanti yang akan kita serahkan saat rakernas," jelasnya.

Pelantikan Panglima TNI Hari Ini, Simak Lagi Sosok Jenderal Andika PerkasaJenderal Andika Perkasa (Rengga Sancaya/detikcom)

NasDem Aceh Usul Anies

DPW Partai NasDem Aceh berencana mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Nama Anies akan diusulkan NasDem Aceh saat rakernas NasDem.

"DPW Partai Nasdem Aceh akan membawa satu nama, yaitu Anies Baswedan, dalam rakernas yang akan berlangsung pertengahan Juni mendatang di Jakarta," kata Ketua DPW Partai NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi dilansir detikSumut, Jumat (22/4).

Taufiq mengatakan salah satu agenda rakernas adalah menjaring capres yang akan maju di Pilpres 2024. Alasan NasDem Aceh memilih Anies adalah Anies dinilai sebagai figur berkarakter dan kredibel. Anies dinilai dekat dengan rakyat Aceh.

"Ia figur yang berkarakter dan kredibel. Karena itu, baik untuk Indonesia mendatang. Selain itu, nama Anies dekat di hati rakyat Aceh," jelas Taufiq.

Selain itu, Anies disebut sebagai salah satu pendiri ormas Nasional Demokrat. Anies juga dinilai dekat dengan Ketum NasDem Surya Paloh.

"Anies itu adalah pendiri cikal bakal partai ini, yaitu ormas Nasional Demokrat. Anies sangat dekat dengan Ketum NasDem Bapak Surya Paloh," pungkasnya.

Halaman 3 dari 3
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads