Kisah Macet di Puncak Belum Habis, Ada yang Terpaksa Tahan Pipis

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 05 Mei 2022 05:53 WIB
Foto: Lalu lintas (lalin) kendaraan di Jalan Raya Puncak macet parah hingga jelang petang ini. Lalin macet berimbas banyaknya kendaraan mengalami masalah sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan. (Muchamad Sholihin/detikcom)
Bogor -

Kemacetan di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar) tak terhindarkan kemarin. Sedari pagi, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menyampaikan terjadi peningkatan volume kendaraan sebanyak 15 hingga 30 persen dibanding hari kemarin lusa.

Kenaikan volume kendaraan itu, kata polisi, termasuk signifikan. Untuk mengurai kemacetan, polisi pun telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas one way.

"Satlantas Polres Bogor dalam rangka proses one way arah atas untuk penarikan arus. Gage tidak kita lakukan, karena prioritaskan one way penarikan arus," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).

Dicky menyampaikan pihaknya telah menyiapkan alternatif menuju Puncak dan berharap wisatawan bisa melintas di jalur tersebut.

Di Simpang Gadog, berdasarkan pantauan detikcom pukul 09.15 WIB, kendaraan didominasi pelat B. Kendaraan mengular di Simpang Gadog, menunggu one way diterapkan.

Antrean kendaraan tampak mengular hingga 4-5 kilometer. Kemacetan terjadi di dua arah, baik kendaraan menuju Puncak maupun kendaraan menuju Simpang Ciawi lanjut ke arah Jakarta.

Kendaraan nyaris tidak bergerak hingga akhirnya sejumlah pengendara dan penumpang memilih menunggu di luar kendaraan.

Pengendara Mengeluh Tahan Pipis

Sumardi, warga Batuceper, Tangerang, mengatakan berangkat menuju Puncak pukul 06.00 WIB. Sumardi sengaja datang ke Puncak untuk menikmati libur Lebaran dengan menyewa vila bersama keluarga besarnya di kawasan Taman Safari Indonesia.

"Saya kira bisa cepat sampai kalau kita berangkat pagi. Nggak tahunya sama saja, kena macet juga," kata Sumardi saat ditemui detikcom di KM 47 Tol Jagorawi, kemarin siang.

Sumardi mengaku sudah sekitar 3 jam berada di Km 47. Dia mengeluhkan lamanya proses one way. Sumardi juga mengeluh karena tidak ada fasilitas toilet yang disediakan untuk wisatawan yang terjebak one way di tengah tol.

Simak cerita Sumardi yang terjebak macet hingga menahan pipis di halaman berikutanya.

Saksikan juga 'Catat! Hari Ini One Way Jakarta Arah Puncak Dimulai Pukul 7 Pagi':






(aud/aud)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork