Bogor -
Banyaknya masyarakat yang berwisata di kawasan Puncak, Bogor, mengakibatkan kemacetan. Kemacetan terjadi hingga Rabu (4/5) malam ini.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan setidaknya ada 3 hal yang menjadi penyebab kemacetan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
"Yang pertama (penyebab macet) karena volume kendaraan yang meningkat," kata Iman kepada detikcom, Rabu (4/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Libur Lebaran menjadikan kawasan Puncak diserbu wisatawan. Kemacetan terjadi di beberapa titik, terutama menuju lokasi wisata dan kuliner.
Selain volume kendaraan yang meningkat, penyebab lain kemacetan di Puncak karena banyaknya kendaraan yang melambung atau menyalip untuk mendahului kendaraan di depan dengan mengambil lajur berlawanan.
"Banyak kendaraan, terutama motor yang melambung untuk mendahului mengambil jalur orang lain, sehingga menyumbat kendaraan dari arah berlawanan dan terjadi kemacetan," jelas Iman.
"Oleh karena itu, kami mengimbau pengendara untuk sabar dan mengikuti perintah petugas di lapangan, jangan melambung," tambah Iman.
Penyebab kemacetan yang ketiga karena adanya sejumlah kendaraan yang mogok.
"Ada beberapa kendaraan yang overheat dan mogok, sehingga menghambat kendaraan yang lain. Oleh karena itu, kami imbau masyarakat yang mau bepergian agar mempersiapkan kelaikan kendaraan," tuturnya.
Untuk mengurai kemacetan di kawasan Puncak, Polres Bogor melakukan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah.
"Sedang one way arah Jakarta jam 10 malam penormalan," kata Iman pada pukul 21.57 WIB.
Simak di halaman selanjutnya: kondisi Puncak macet.
Saksikan juga 'Catat! Hari Ini One Way Jakarta Arah Puncak Dimulai Pukul 7 Pagi':
[Gambas:Video 20detik]
Kawasan Puncak Macet
Arus lalu lintas (lalin) di Jalan Raya Puncak arah Jakarta macet malam ini. Kendaraan tampak menumpuk di Kawasan Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Pantauan detikcom, Rabu (4/5/2022) pukul 19.00 WIB, polisi saat ini masih memberlakukan sistem one way di Jalan Raya Puncak dengan prioritas kendaraan menuju Jakarta. Namun, kemacetan terjadi di beberapa titik.
Salah satunya di Pasar Cisarua. Banyaknya lalu-lalang penyeberang jalan, baik orang maupun kendaraan, membuat arus kendaraan terhambat. Buntut kemacetan mencapai sekitar 3 km hingga kawasan Tugu Utara.
Titik kemacetan lain terjadi di sekitar Desa Kopo, Kecamatan Cisarua. Di titik ini, banyak kendaraan roda empat yang mencoba melawan arah. Akibatnya, kemacetan tidak terhindarkan.
Mobil-mobil yang nekat melawan arah ini merupakan mobil yang tertahan di jalur alternatif menuju Ciawi via Lembah Nyiur. Pengendara mengira one way akan selesai pukul 19.00 WIB.
"Katanya jam 7 sudah dibuka, gimana sih," kata pengendara mobil saat diminta kembali masuk ke jalur alternatif oleh petugas Dishub Kabupaten Bogor.
"Belum, Pak, belum. Minggir mobilnya, masuk, masuk ke sana," kata petugas Dishub mengarahkan mobil yang melawan arah masuk ke jalur alternatif.
Petugas tampak masih berjibaku di lokasi untuk mengurai kemacetan yang ditimbulkan akibat kendaraan melawan arah. Titik ini diketahui merupakan salah satu titik rawan kemacetan di Jalan Raya Puncak mengingat ada akses menuju jalur alternatif dan jalur wisata.
Adapun di titik ini kerap terjadi kemacetan karena banyaknya kendaraan yang keluar-masuk persimpangan jalur alternatif ketika arus lalin normal.
Diberitakan sebelumnya, Satlantas Polres Bogor mulai memberlakukan sistem one way arah Jakarta di Jalan Raya Puncak sejak sekitar pukul 13.30 WB siang tadi. Hingga pukul 19.00 WIB, rekayasa lalin pemecah kemacetan itu masih diberlakukan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini