3 Pemalsu Kartu Kredit Dibekuk

Jakarta - Polda Metro Jaya menangkap 3 pemalsu kartu kredit berbagai bank di Jakarta. Ketiganya ditangkap di tiga tempat yang berbeda ketika sedang melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit.Rudianto (32) warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ditangkap ketika hendak membayar beberapa potong pakaian di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Sudirman.Kemudian Noto Suhandoyo (42) warga Tamansari, Jakarta Barat ditangkap ketika akan membayar belanja sembakonya senilai Rp 899 ribu di sebuah hipermarket di Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat."Pada akhir minggu ketika toko ramai, biasanya digunakan untuk berbelanja oleh mereka karena petugas enggan mengeceknya," jelas Kanit Satuan Fiskal Moneter dan Devisa (Fismondev) AKBP Aris Munandar di Mapolda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (31/5/2006).Dituturkan dia, Satuan Fismondev juga meringkus Bahriyansah (35) di rumahnya di Vila Mutiara Gading, Taruma Jaya, Bekasi pada Senin 30 Mei lalu.Dengan identitas palsu, Bahriyansah membuat kartu kredit Visa dan Visa Gold ke Bank Mega. Dia menggunakan kartu tersebut untuk melakukan transaksi senilai Rp 40 juta.Penangkapan berawal dari kecurigaan Bank Mega ketika menghubungi nama dan alamat yang identitasnya digunakan untuk klarifikasi transaksi. "Ternyata empat orang yang identitasnya digunakan Bahriyansah tersebut tidak merasa melakukan transaksi," ujar Aris.Dari hasil pemeriksaan diketahui, ternyata Bahriyansah juga melakukan penipunan terhadap Bank HSBC dengan membuat surat kematian palsu atas namanya sendiri agar terhindar dari tagihan Rp 10 juta."Setelah itu tersangka kemudian membuat kartu kredit lagi di HSBC dengan identitas palsu dan merugikan HSBC sebesar Rp 12,4 juta," papar Aris. (bal/)