Pengelola Ancol Ungkap Alasan Pengunjung Terjebak Macet-Cari Parkir 2,5 Jam

Pengelola Ancol Ungkap Alasan Pengunjung Terjebak Macet-Cari Parkir 2,5 Jam

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 03 Mei 2022 20:30 WIB
Suasana di Taman Impian Jaya Ancol pada Selasa (3/5/2022) sore.
Foto: Suasana padatnya Ancol (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Beberapa pengunjung tempat wisata Ancol, Jakarta Utara sempat terjebak macet dan kesulitan mencari tempat parkir sampai harus menghabiskan waktu 2,5 jam. Usut punya usut, penyebabnya karena penumpukan pengunjung di area pantai.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, banyak yang mengunjungi area pantai, sedangkan area parkir di sana terbatas.

"Kantong parkir yang kami miliki memang sebetulnya di area tengah dekat dengan sea world, samudera, atlantis, dan sebagainya. Namun memang kecenderungan pengunjung, kalau dia mau ke pantai, dia pengen parkir di area pantai biar deket. Sedangkan untuk area pantai parkiran nya parkiran nya sangat terbatas. Banyak yang di bahu jalan," kata Eko saat dihubungi, Selasa (3/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sempat terjadi kemacetan imbas sulitnya lahan parkir. Eko menuturkan hal ini karena peralihan dari tempat rekreasi ke pantai Ancol di waktu yang bersamaan.

"Kalau sore itu kayak unit rekreasi kayak Sea World dan sebagainya tutup jam setengah 5. Dimana pas pengunjung unit ini keluar mereka kadang-kadang sebelum keluar Ancol suka mau mampir dulu ke pantai," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada pergeseran nih dari yang tadinya parkir di dekat Sea World tiba tiba ke pantai dulu. Jadi ada kemacetan karena penambahan volume di area pantai," sambung dia.

Simak penjelasan selanjutnya di halaman berikutnya.

Untuk mencegah terjadinya hal serupa di beberapa hari ke depan, Eko mengimbau masyarakat untuk parkir di kantong parkir yang kosong meskipun tujuan mereka ke area pantai. Nantinya pengunjung bisa menaiki transportasi publik yang sudah disediakan pengelola.

"Kami juga menghimbau pengunjung yang abru masuk itu untuk mengisi kantung parkir dulu sehingga ke pantai nya bisa pakai publik transportasi ada wara wiri dan sebagainya," jelasnya.

Sebelumnya, Batu Bara (34), pengunjung Taman Impian Jaya Ancol, mengaku menghabiskan waktu 2,5 jam hanya untuk mencari tempat parkir. Warga Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim), itu ke Ancol bersama keluarganya.

"Macet parah, sampai 2,5 jam (cari parkir). Kami di gerbang dari pukul 13.20 WIB, diputar gitu buat sampai sini, jadi lewat jalan yang lebih jauh. Sampai sekarang belum nyampe," kata Batu Bara, yang sedang mencari tempat parkir di tengah kemacetan dalam area Ancol.

Sahroni (34), warga Jaktim, mengalami hal serupa. Dia terjebak dalam antrean kendaraan selama 1,5 jam.

"Saya dari tadi muter-muter nyari tempat parkir belum ketemu. Dari pintu masuk sudah 1,5 jam lamanya," keluh Sahroni.

Sahroni mengatakan tujuannya ke Pantai Ancol. Karena arus lalu lintas diputar, dia harus menempuh jarak yang lebih jauh.

"Jalan ke pantainya diputar jadi lebih jauh. Padahal saya cuma mau ke pantai saja. Tapi sampe sekarang belum nyampe. Padahal biasanya kan berapa menit sih dari pintu masuk ke pantai," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads