Pengguna MRT Naik Saat Libur Lebaran, Banyak yang Baru Pertama Kali Coba

Pengguna MRT Naik Saat Libur Lebaran, Banyak yang Baru Pertama Kali Coba

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Selasa, 03 Mei 2022 17:59 WIB
Antrean di Stasiun MRT Mengular
Antrean mengular di stasiun MRT. (Kholida Qothrunnada/detikcom)
Jakarta -

Stasiun MRT Jakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, hari ini ramai dipadati masyarakat di masa libur Lebaran 2022. Kepala Departemen Corporate Communication PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengakui bahwa di masa libur Lebaran, banyak warga yang memanfaatkan layanan MRT.

"Memang setiap tahun, khususnya di periode libur Lebaran, banyak masyarakat yang menggunakan MRT untuk ke tempat-tempat belanja atau wisata di Jakarta," ujar Tomo saat dihubungi, Selasa (3/5/2022).

Tomo mengatakan, berdasarkan pengamatan pengelola, penumpang MRT di masa libur Lebaran 2022 meningkat dibandingkan libur Lebaran tahun lalu. Hanya, Tomo belum bisa membeberkan data lengkapnya saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau hanya berdasarkan pengamatan di lapangan, memang terjadi peningkatan yang salah satunya diduga dampak dari pola pembatasan aktivitas masyarakat yang sudah tidak seketat tahun lalu," tuturnya.

"Namun, untuk data penumpang hari ini, baru bisa kami rekap setelah jam beroperasi selesai. Nanti kita akan bandingkan dibanding libur lebaran tahun lalu (pada saat pembatasan kegiatan masyarakat masih berlangsung)," sambung Tomo.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Tomo menjelaskan kepadatan di stasiun MRT terjadi dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang baru pertama kali menggunakan MRT. Jadi, mereka kebingungan memanfaatkan fasilitas MRT karena belum familiar.

"Umumnya kepadatan di stasiun terjadi lebih dikarenakan banyak masyarakat yang baru pertama kali menggunakan MRT yang masih belum familiar dengan fasilitas di stasiun. Sehingga memerlukan waktu untuk bertanya-tanya, atau mencari informasi yang diperlukan. Termasuk kesiapan dari sisi tiket, hal ini berbeda dengan pengguna reguler yang lebih cepat 'mengalir' di stasiun karena sudah awam," imbuhnya.

Untuk diketahui, di hari kedua Lebaran, stasiun MRT Jakarta Bundaran HI terlihat ramai dipadati masyarakat yang ingin memanfaatkan momen liburan. Bundaran HI memang menjadi salah satu stasiun besar MRT yang paling ramai dipadati pengunjung, selain stasiun Blok M dan Lebak Bulus.

Petugas penjaga mesin tiket otomatis Stasiun Bundaran HI Surya Putra mengatakan, sejak awal Lebaran kemarin, stasiun banyak didatangi warga, baik dari dalam maupun luar Jakarta.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

"Pas tanggal merah, terus dari tanggal 1 Mei sampai sekarang stasiun ramai terkontrol," katanya kepada detikcom, Selasa (3/5).

Namun, salah satu pelayanan loket tiket di sana justru terlihat tutup. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat yang harus mengantre panjang di mesin tiket otomatis.

Surya mengaku, sejak pandemi loket di Stasiun Bundaran HI terkadang ditutup. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kontak sentuhan tangan.

"Iya loket ditutup. Ya bisa karena memang kebijakan pembatas atau ada kendala tersendiri dari sistem atau kartunya habis. Jadi, banyak yang ngantre di mesin," katanya.

Hal itu pun dikeluhkan penumpang, salah satunya bernama Jaja Riyadi. Ia mengaku sempat bingung karena tiket yang dimilikinya tidak memiliki saldo lagi.

"Iya kan tadi loket tutup. Biasanya saya langsung ke loket, dihitungin langsung sama petugasnya. Sekarang, jadi mau nggak mau saya ngantre di mesin tiket. Udah mana banyak orang kan, ya adalah saya ngantre 15 menit berdiri," ujar Jaja.

Tak berlangsung lama, salah satu loket di sana pun terlihat kembali dibuka oleh petugas.

"Iya itu sudah dibuka lagi, tadi kayaknya ada gangguan dan kartu biasanya habis. Banyak orang juga, jadi harus diambil dan dipersiapkan dulu," tutur salah satu satpam di stasiun.

Halaman 2 dari 2
(drg/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads